SuaraJabar.id - Duta Besar Tiongkok, Liu Xiaoming diketahui menyukai atau like video porno di aplikasi media sosial twitter. Atas skandal itu, Kedutaan besar China di Inggris telah meminta Twitter untuk menggelar investigasi menyeluruh setelah akun resmi Liu Xiaoming.
Bukan cuma akun-akun porno, akun resmi milik Liu itu juga menyukai sejumlah postingan berisi kritik terhadap Partai Komunis China serta menunjukkan warga Uighur yang sedang ditahan.
Kedubes China di Inggris menuding ada pihak "anti-China" yang telah meretas akun milik Liu dan mengoperasikan akun tersebut untuk mengelabui publik.
Twitter sendiri belum memberikan komentar terkait permintaan Kedubes China tersebut.
Aktivitas akun Twitter Dubes China itu, yang menyukai video porno berdurasi 10 detik di Twitter, diketahui setelah dilaporkan oleh sebuah lembaga hak asasi manusia di London pada Rabu pagi (9/9/2020).
Lembaga tersebut sempat memotret layar berisi aktivitas akun Dubes China yang menyukai video porno. Belakangan like yang sudah diberikan dihapus oleh akun milik Liu itu.
Tetapi beberapa retweet, termasuk yang menyebarkan kritik terhadap Partai Komunis China, masih bisa terbaca meski belakangan juga dihapus.
Beberapa pengguna media sosial menduga bahwa pengelola akun Liu tidak sengaja menyukai video porno di Twitter. Agar menutupi kesalahan, ia atau mereka kemudian juga me-retweet cuitan lain yang kontroversial untuk memberi kesan bahwa akun telah diretas.
Tetapi dugaan ini dibantah oleh para pejabat Kedubes China di Inggris.
Baca Juga: Bertemu Menhan China, Prabowo Juga Bahas Ketegangan di Laut China Selatan
Dubes China untuk Inggris bukan satu-satunya pejabat negara yang tertangkap tangan menyukai video porno di Twitter. Seorang mantan menteri dan anggota parlemen Malaysia dirisak publik pada awal 2019 lalu karena ketahuan menyukai konten porno di Twitter.
Hishammuddin Hussein, nama mantan menteri Malaysia itu, mengaku bahwa saat insiden itu terjadi akunnya telah diretas.
Di Indonesia, peristiwa serupa juga pernah terjadi dan lebih sensasional karena melibatkan politikus PKS, Tifatul Sembiring yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
Ketika itu, Maret 2014, akun Twitter Tifatul Sembiring diketahui mem-follow sebuah akun penyebar konten pornografi. Ironisnya peristiwa itu terjadi saat Tifatul sedang bersemangat mengampanyekan pemblokiran konten pornografi di internet.
Saat dikonfirmasi wartawan, Tifatul Sembiring saat itu mengaku tak sengaja memencet tombol follow di akun pornografi Twitter. Adapun Twitter merupakan salah satu media sosial yang paling banyak memiliki konten dewasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras