Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 10 September 2020 | 14:05 WIB
[Twitter]

SuaraJabar.id - Duta Besar Tiongkok, Liu Xiaoming diketahui menyukai atau like video porno di aplikasi media sosial twitter. Atas skandal itu, Kedutaan besar China di Inggris telah meminta Twitter untuk menggelar investigasi menyeluruh setelah akun resmi Liu Xiaoming.

Bukan cuma akun-akun porno, akun resmi milik Liu itu juga menyukai sejumlah postingan berisi kritik terhadap Partai Komunis China serta menunjukkan warga Uighur yang sedang ditahan.

Kedubes China di Inggris menuding ada pihak "anti-China" yang telah meretas akun milik Liu dan mengoperasikan akun tersebut untuk mengelabui publik.

Twitter sendiri belum memberikan komentar terkait permintaan Kedubes China tersebut.

Baca Juga: Bertemu Menhan China, Prabowo Juga Bahas Ketegangan di Laut China Selatan

Aktivitas akun Twitter Dubes China itu, yang menyukai video porno berdurasi 10 detik di Twitter, diketahui setelah dilaporkan oleh sebuah lembaga hak asasi manusia di London pada Rabu pagi (9/9/2020).

Lembaga tersebut sempat memotret layar berisi aktivitas akun Dubes China yang menyukai video porno. Belakangan like yang sudah diberikan dihapus oleh akun milik Liu itu.

Tetapi beberapa retweet, termasuk yang menyebarkan kritik terhadap Partai Komunis China, masih bisa terbaca meski belakangan juga dihapus.

Beberapa pengguna media sosial menduga bahwa pengelola akun Liu tidak sengaja menyukai video porno di Twitter. Agar menutupi kesalahan, ia atau mereka kemudian juga me-retweet cuitan lain yang kontroversial untuk memberi kesan bahwa akun telah diretas.

Tetapi dugaan ini dibantah oleh para pejabat Kedubes China di Inggris.

Baca Juga: Berkas WNA China Pelaku Penganiayaan ABK WNI Diserahkan Kejaksaan

Dubes China untuk Inggris bukan satu-satunya pejabat negara yang tertangkap tangan menyukai video porno di Twitter. Seorang mantan menteri dan anggota parlemen Malaysia dirisak publik pada awal 2019 lalu karena ketahuan menyukai konten porno di Twitter.

Hishammuddin Hussein, nama mantan menteri Malaysia itu, mengaku bahwa saat insiden itu terjadi akunnya telah diretas.

Di Indonesia, peristiwa serupa juga pernah terjadi dan lebih sensasional karena melibatkan politikus PKS, Tifatul Sembiring yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.

Ketika itu, Maret 2014, akun Twitter Tifatul Sembiring diketahui mem-follow sebuah akun penyebar konten pornografi. Ironisnya peristiwa itu terjadi saat Tifatul sedang bersemangat mengampanyekan pemblokiran konten pornografi di internet.

Saat dikonfirmasi wartawan, Tifatul Sembiring saat itu mengaku tak sengaja memencet tombol follow di akun pornografi Twitter. Adapun Twitter merupakan salah satu media sosial yang paling banyak memiliki konten dewasa.

Load More