Masjid di Dago Diserang, Wali Kota Bandung Minta Semua Jaga Kondusifitas

SuaraJabar.id - Wali Kota Bandung Oded M Danial menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas Kota Bandung. Ia meminta warga tak mudah terprovokasi terkait kasus penyerangan dan perusakan Masjid Nurul Jamil di Jalan Bukit Dago Selatan No.1, Dago, Kota Bandung, Rabu (23/9/2020).

“Saya mengimbau kepada warga masyarakat kota Bandung untuk selalu menciptakan kondusifitas, jangan riweuh di kota Bandung,” kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Rabu (23/9/2020).

“Kepada warga kota Bandung yang melakukan hal-hal yang tidak baik, etis, saya berharap mereka juga secepatnya sadar diri,” tambahnya.

Orang nomor satu di Kota Bandung itu mengingatkan kepada warga, bahwa Bandung adalah milik bersama. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk bisa sama-sama menjaga kondusifitas.

“Bandung ini milik kita, rumah kita, harus kita jaga bersama. Andaipun kalauk itu sudah menjadi sebuah kasus yang ditangain oleh kepolisian, saya berharap pihak yang berwajib melaksanakan tugasnya sebaik baiknya,” ungkapnya.

Selain itu, Oded juga menghimbau kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk tetap waspada.

“Mengingat adanya kasus-kasus yang terjadi di beberapa wilayah seperti ini, saya mengimbau kepada masyarakat, untuk menjaga Bandung. Untuk pihak-pihak DKM mari bersama-sama berjaga-jaga dan ingat berjaga-jaga itu dalam hadits dikatakan lebih baik dunia dan seisinya,” ungkapnya.

Sebelumnya, seorang pria diamakan oleh warga serta pengurus Masjid Nurul Jamil yang beralamt di Jalan Bukit Dago Selatan, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung karena pria tersebut melakukan pelemparan terhadap masjid.

Aksi pelemparan yang dilakukan pemuda itu, terjadi pada Rabu (23/9/2020) pagi tadi, sekita pukul 06.30 WIB. Sebelum ditangkap, pria tersebut sempat berteriak terhadap warga yang menegurnya saat melakukan pelemparan.

Baca Juga: Dua Tahun Pimpin Bandung, Oded-Yana Coba Bereskan PR

Hingga saat ini, pria berinisial DB tersebut telah diamankan oleh pihak Satreskrim Polrestabes Bandung.

Kontributor : Emi La Palau