Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 28 September 2020 | 11:00 WIB
Biji plastik. [Ayobandung.com]

SuaraJabar.id - Penemuan biji plastik berbentuk bulat di kemasan paket beras 10 kilogram pada program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) di Kampung Tugu, RT 01, RW 06, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, menyisakan kekhawatiran.

Setelah ramai diperbincangkan, sejumlah warga diketahui sudah memasak beras tersebut untuk dikonsumsi. 

Kepala Desa Ciharashas Zakaria mengatakan, kekhawatiran muncul setelah ia memeriksa dua keluarga penerima manfaat (KPM).

Dalam sisa beras yang dikonsumsi ternyata ditemukan butiran plastik.

Baca Juga: Masih di Cianjur, Kembali Ditemukan Beras Bansos Bercampur Biji Plastik

“Duh saya kepikiran warga yang sudah mengonsumsi beras ada plastiknya, terutama tentang kesehatannya,” ujar Zakaria pada Ayobandung.com--media jaringan Suara.com saat dihubungi melalui telepon, Senin (28/9/2020).

Kekhawatiran Zakaria cukup beralasan karena beras bansos tersebut sudah hampir habis dimasak. Warga tidak memeriksanya terlebih dahulu karena tidak tahu.

“Setelah kami cek, ternyata hampir semuanya sudah habis dimasak,” keluhnya.

Load More