SuaraJabar.id - Pandemi Covid-19 mendesak pemerintah untuk menerapkan sejumlah pembatasan. Hal ini mendorong masyarakat untuk mengikuti langgam baru bernama adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Di tengah sejunlah pembatasan, Anda sebenarnya masih bisa melakukan beberapa aktivitas. Kencan misalnya, bukan cuma secara online, kamu pasti tidak sabar bertemu pasangan kencan secara langsung.
Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terlebih jika kamu hendak kencan pertama di masa pandemi.
Selain rasa canggung, kamu juga perlu berhati-hati saat bertemu seseorang yang baru. Pasalnya, setiap orang berisiko menularkan Covid-19.
Baca Juga: Jokowi: Perencanaan Suntik Vaksin Covid-19 Mesti Matang dalam 2 Pekan
Melansir laman Insider, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melangsungkan kencan pertama di kala pandemi.
1. Jangan langsung berbicara soal pandemi
Saat bersosialisasi, wajar jika kamu ingin mengeluh atau mengeluarkan unek-unek seputar pandemi. Namun, ini bukan topik yang bagus untuk memulai pembicaraan.
Sama seperti kencan pertama sebelum pandemi, tanyakan hal-hal yang bersifat personal. Cobalah untuk mengenalnya lebih dalam.
2. Jangan takut membicarakan sudut pandangmu soal pandemi
Baca Juga: Dua Kali Absen Rapat di DPR, Menag Masih Penyembuhan Covid-19
Setelah mencoba mengenalnya dengan topik pembicaraan ringan, kamu baru bisa bertanya pendapatnya soal pandemi ini.
Sebagai contoh, kamu bisa menanyakan kabarnya atau membicarakan cara kalian menghabiskan waktu luang.
Dengan mengetahui sudut pandangnya, kamu juga bisa merasa lebih aman.
3. Jangan ragu mementingkan keamanan dan kesehatan
Di sisi lain, kamu juga perlu memberitahu pasangan soal betapa pentingnya kesehatan bagimu. Beritahu dia bahwa kamu tetap ingin menjaga jarak fisik demi keamanan.
Hal ini penting agar kalian bisa merencanakan kencan berikutnya dengan aman. Selain itu, kamu bisa melihat apakah kalian cocok atau tidak.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi