SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bandung akan mengkaji penerapan mini lockdown sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan pihaknya akan menindaklanjuti arahan tersebut dan akan disesuaikan dengan daerah kondisi di lapangan.
“Kita tentu akan menindaklanjuti itu apa yang diarahkan kepada wali kota basisnya kepada kasus di masing-masing wilayah, teknis akan dibahas,” katanya di Taman Dewi Sartika, Kota Bandung, Kamis (1/10/2020).
Ema menyebut untuk di Kota Bandung sendiri, wilayah yang masih berada di zona merah yaitu Cicendo. Pihaknya akan membahas terkait teknis pengetatan yang akan dilakukan di wilayah tersebut.
“Zona merah Cicendo dari dulu kasusnya cukup banyak, kemudian dilihat tidak semua kelurahannya merah tapi di-break down teknisnya dibahas mana saja kegiatan masyarakat yang diperketat harus dibicarakan dengan tokoh di sana,” ungkapnya.
Ema menjelaskan mini lockdown kurang lebih akan sama dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM), seperti halnya yang telah dilakukan di deerah Hegarmanah ketika terjadi penyebaran kasus di Secapa TNI AD. Persiapan terkait dampak kepada daerah yang dilakukan mini lockdown juga menjadi pertimbangan.
“Analoginya seperti PSBM ada pembatasan seperti aktivitas 24 jam dan ekokomi mengurangi batasan tapi kebutuhan masyarakat harus terkalkulasi dengan baik jangan sampai dampaknya menjadi repot,” katanya.
Terkait pembatasan warga dari luar Bandung, Ema mengatakan hal tersebut masih agak suklit diterapkan.
“Pembatasan warga luar Bandung jujur saja agak sulit tapi kalau kecamatan ada kebijakan itu dilakukan semua masyarakat harus dikontrol rekam jejaknya harus dilacak dan dikendalikan,” ungkapnya.
Baca Juga: Tok Tok Tok! Kabupaten Bekasi Perpanjang PSBM Selama 4 Pekan
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Desa Penghasil Pajak di Jawa Barat Jadi Prioritas Dedi Mulyadi
-
Untuk Anak Indonesia di Pelosok, EIGER Kirim Ribuan Tas Sekolah dari Mentawai sampai Halmahera
-
CCTV Ungkap Misteri Remaja Tewas di Cibinong, Diduga Korban Tawuran
-
Beton Readymix WSBP Berperan Besar dalam Menyukseskan Infrastruktur Transportasi Jawa Barat
-
Wakil Kepala Toko Alfamart Jadi Otak Pembunuhan dan Pemerkosaan Karyawati