SuaraJabar.id - Pada masa jayanya Pasar Kosambi dan sekitarnya sangat ramai. Itu Bermula pada tahun 1898 saat Pemerintah Hindia Belanda memindahkan pabrik Artille Constructie Winkle (pabrik senjata) yang menjadi cikal bakal Perindustrian TNI Angkatan Darat (Pindad) dari Surabaya ke Kota Bandung.
Dimulai saat itu, perpindahan sejumlah tenaga pekerja pabrik senjata memicu munculnya denyut perekonomian di wilayah Kosambi.
Kosambi kemudian disulap menjadi sebuah pusat hiburan dan peradaban masyarakat Bandung saat itu. Di sana hadir 2 gedung pertunjukan yang melegenda saat itu, Sriwedari dan Srikandi.
Jadi pusat keramaian, wilayah sekitar Pasar Kosambi diserbu banyak pedagang kaki lima. Di antaranya pedagang makanan, seperti Odading Mang Oleh yang sempat viral berkat promosi Ade Londok.
Baca Juga: Pembeli Odading Mang Oleh Foto Bareng Ferdian Paleka, Dibubarkan Petugas
Pemerintah Kota Bandung saat ini mencoba menggeliatkan kembali Pasar Kosambi. Salah satunya dengan menghadirkan The Hallway Space, yaitu ruang kreatif bagi anak-anak muda untuk menumbuh kembangkan industri kreatif.
Soft launching sekaligus peresmian The Hallway Space dilakukan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Pasar Kosambi Bandung, Kamis (1/10/2020).
Di The Hallway Space ada 52 brand lokal dan hoobies. Ada juga 25 tenan kuliner untuk memanjakan para pengunjung berbelanja.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, pembangunan The Hallway Space sudah memasuki Tahap II dan walam waktu dekat akan segera rampung. Sarana dan prasarana penunjang sedang dilengkapi.
“Harapannya, The Hallway Space ini dapat menjadi sebuah destinasi baru dan pusat aktivitas bagi masyarakat Bandung untuk berbelanja atau sekedar berkunjung dan bercengkrama. Agar denyut perekonomian di Wilayah Kosambi dapat berdetak kencang seperti dulu kala,” kata Yana dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Potret Ade Londok Odading Mang Oleh Pamer Motor Vespa, Dijual Juga?
Wakil wali kota juga berharap, kehadiran The Hallway Space akan terus mempertahankan gelar Kota Bandung sebagai Kota dengan segudang ide ide kreatif. "Pertumbuhan industri kreatif dengan mengedepankan anak anak muda untuk terus berinovasi dapat menjadi penggerak roda perekonomian Kota Bandung, meskipun di tengah masa Pandemi," tandasnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Hari Ini Untuk Warga Jabar, Silahkan Klaim Sekarang
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025