SuaraJabar.id - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan pihaknya akan menelusuri video viral warga yang memaksa membuka peti mati pasien Covid-19.
"Mengenai warga yang hadir dan membuka peti, besok kami akan rapatkan," ujar Enny Suhaeni melalui pesan Whatsapp, Minggu (4/10/2020) malam.
Sebelumnya, beredar video belasan warga menolak jenazah pasien Covid-19 dikebumikan secara protokol kesehatan. Warga menarik paksa peti jenazah yang hendak dikebumikan itu.
Petugas pemulasaran dari RSD Gunungjati Kota Cirebon tak mampu membendung warga yang jumlahnya lebih banyak dari mereka.
Saat warga membuka peti jenazah tersebut, warga dan keluarga terkejut. Pasalnya jenazah yang diketahui warga Blok Parid, Desa Gunungjati itu terlihat baju dan pempers masih menempel di jenazah pria itu.
Pemandangan itu, membuat warga dan keluarga jenazah pria yang belum diketahui namanya itu murka dan langsung membawa pulang jenazah itu ke rumah duka untuk dimandikan dan dishalatkan.
Menanggapi hal ini, Enny mengatakan pemulasaran jenazah sudah sesuai prosedur protokol kesehatan.
"Saya sudah tanyakan ke Dr Riza yang menangani hal itu, pemulasarannya sudah sesuai prosedur protokol kesehatan," tandasnya.
Kontributor : Abdul Rohman
Baca Juga: Bikin Pesta Pernikahan Saat Pandemi, Kasat Intel Dicopot
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
BP Taskin dan IPB Kebut Integrasi Data Desa Presisi Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem
-
Belajar dari Tragedi Sumatera, Jamil Azzaini Bangun Masjid Eco Wakaf untuk 'Tangkis' Krisis Ekologis
-
Satukan Langkah untuk Sumatra, Komitmen BRI Group Dukung Pemulihan Infrastruktur
-
Puluhan Aksi Tanggap Darurat, Bantuan BRI Jangkau 70 Ribu Lebih Warga Terdampak
-
Transformasi Mengejutkan LIMA di Usia 20 Tahun, Apa Itu Filosofi Lima Jari?