SuaraJabar.id - Empat warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kesambi Kota Cirebon, Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19. Namun mereka kini telah sembuh setelah menjalani isolasi di lapas.
Kabid Keamanan dan Tata tertib Lapas Kesambi Kota Cirebon, Giyanto menjelaskan, keempat warga binaan yang terkonfirmasi positif itu pindahan dari Lapas Cipinang Jakarta.
"Lapas Kesambi ini, sebelumnya mendapat pelimpahan dari Lapas Cipinang sebanyak 48 warga binaan," katanya, Selasa (13/10/2020).
Hal itu diketahui pihak lapas setelah melakukan tes cepat terhadap 48 warga binaan baru pada 13 September 2020 lalu. Hasilnya, 19 warga binaan dinyatakan reaktif.
Baca Juga: Muntah-muntah Hingga Diare, Puluhan Mahasiswa di China Terserang Norovirus
Lapas kemudian kembali melakukan tes usap PCR pada 19 orang yang hasil tes cepatnya reaktif. Hasilnya, ada empat warga binaan baru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Giyanto menambahkan, keempat warga binaan dan empat puluh delapan lainnya sudah melakukan karantina mandiri di ruang khusus hunian warga binaan.
"Empat dan Empat puluh delapan warga binaan lainya saat ini sudah menjalani isolasi mandiri di ruang khusus," katanya.
Meski positif, lanjut Ginyanto keempat warga binaan itu dalam kondisi sehat dan termasuk dalam orang tanpa gejala. Petugas juga memberikan penanganan khusus dengan memberikan vitamin suplemen dan makanan untuk menumbuhkan imunitas warga binaan itu.
"Saat ini keempat warga binan sudah menunjukan hasil negatif setelah menjalani dua kali swab," katanya.
Baca Juga: Pemko Padang Larang Pesta Nikah Mulai November, Ini Alasannya
Di tempat yang sama, tim perawat medis Lapas Kosambi, Restu Permadi mengatakan pihaknya akan melaksanakan tes usap massal untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan lapas.
"Nanti, pada hari kamis (15/10/2020) ada dari provinsi melakukan swab test massal terhadap seluruh warga binaan pindahan dan petugas Lapas Kesambi Kota Cirebon," katanya.
Kontributor : Abdul Rohman
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Hyundai Suap Mantan Bupati Cirebon Enam Kali Demi Proyek PLTU Batu Bara yang Merusak Lingkungan
-
Kantor Hyundai Digeledah Buntut Dugaan Suap Rp 6,5 Miliar Mantan Bupati Cirebon
-
Kisruh Rumah Makan Padang Pakai Lisensi, Penjual: Jangan Sampai Usaha Kecil Jadi Susah
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang