SuaraJabar.id - Tempat karaoke menjadi salah satu sektor pariwisata yang direlaksasi oleh Pemerintah Kota Bandung. Meski sudah beroperasi dengan sejumlah pembatasan, beberapa tempat karaoke belum dapat meraup rupiah sebesar biasanya.
Indah, tentu saja bukan nama sebenarnya, merasakan dampak dari sepinya tempat karaoke. Perempuan berusia 21 tahun yang bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah karaoke di Kota Bandung ini belum bisa menjadikan pekerjaannya sebagai pemenuh kebutuhan hidup.
Indah mengaku masih mengingat karaoke tempatnya bekerja berhenti beroperasi pada 21 Maret 2020 lalu. Kabar baik didapatnya beberapa waktu lalu. Pemerintah Kota Bandung merelaksasi sejumlah sektor bisnis. Tempat karaoke menjadi salah satu usaha yang direlaksasi.
Awal Oktober ini, tempat karaokenya mulai beroperasi. Meski sudah bisa menjajakan jasa menemani tamu karaoke dengan fee Rp 150 ribu per jam, Indah mengaku jam operasional dan kapasitas pengunjung dibatasi.
Baca Juga: Masih Sepi, Pengusaha Hiburan Malam Bandung: Asal Bisa gaji Karyawan
Jam operasional dibatasi hingga pukul 24.00 WIB. Padahal sebelumnya Indah bisa menemani tamu hingga pukul 03.00 WIB dini hari. Sedangkan kapasitas room dipangkas hingga 50 persen.
Jumlah pengunjung yang datang pun belum seramai dulu. Sebelum masa pandemi, Indah mengaku selalu mendapatkan job menemani tamu minimal tiga jam per hari.
Saat ini, tiga jam merupakan rata-rata penghasilannya per pekan. Menurutnya, banyak pelanggan setianya yang belum menampakan hidung. Alasannya beragam, dari takut terkena Covid-19 sampai tak punya budget hiburan.
Penghasilan dari bonus penjualan makanan dan minuman pun merosot tajam.
"Yang biasa minum Chivas sekarang Captain Morgan. Jadi ya bonus kita dari penjualan juga turun. Kalau tamu dulu biasa kasih tips Rp 100 ribu sampai Rp 400 ribu di luar fee, sekarang paling Rp 50 ribu," ujarnya baru-baru ini.
Baca Juga: Pemanasan, Massa Penolak UU Cipta Kerja Lempar Bom Molotov ke DPRD Jabar
Indah berharap kondisi ekonomi kembali pulih dalam waktu dekat. Ia mengaku rindu dengan penghasilan yang bisa didapatnya di masa sebelum pandemi.
Berita Terkait
-
Investasi Kulit Terbaik di Usia 40-an? Rangkaian Skincare Wardah Ini Jawabannya
-
Bye-Bye Kerutan! 4 Masker Kolagen Terbaik Bikin Wajah Glowing Awet Muda
-
Apakah Bopeng Bisa Dihilangkan dengan Skincare?
-
Rangkaian Skincare Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas, Bikin Awet Muda
-
4 Ampoule Peptide Terbaik untuk Peremajaan Kulit, Bye-Bye Kerutan!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR