Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 19 Oktober 2020 | 16:05 WIB
Grup idola asal Korea Selatan BTS (Bangtan Sonyeondan) ketika tampil membawakan lagu "Dynamite" dalam acara penghargaan Billboard Music Award pada Rabu (15/10). (Big Hit Entertainment)

SuaraJabar.id - Ustaz Sugi Nur Raharja atau yang akrab disapa Gus Nur menyentil Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Gus Nur menganggap beberapa kelakuan kiai yang sempat ia hormati itu sudah tidak sejalan dengan dirinya.

"Sekarang ini, seorang kiai sudah sepuh tiba-tiba diajak tepuk tangan di panggung dangdut, tiba tiba BPJS halal jadi haram, generasi muda dikenalkan ke K-pop, dan banyak hal yang membuat saya marah," ujar Gus Nur di channel efly Harun, Senin (19/20/2020) dikutip dari Suarajatim.id.

Sebelumnya, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin berharap tren K-Pop dapat mendorong munculnya kreativitas anak muda Indonesia. Ia berharap anak muda lebih giat mempromosikan budaya bangsa ke dunia internasional.

"Maraknya budaya K-pop diharapkan juga dapat menginspirasi munculnya kreativitas anak muda Indonesia dalam berkreasi dan mengenalkan keragaman budaya Indonesia ke luar negeri," kata Ma'ruf Amin dalam keterangannya untuk peringatan 100 tahun kedatangan orang Korea di Indonesia, Minggu (20/9/2020).

Baca Juga: Setahun Kabinet Jokowi Periode 2: Kelemahan-kelemahan Ini Harus Diperbaiki

Gus Nur mengatakan ia pernah menghormati Ma'ruf Amin. Kritikan pedas terhadap tokoh NU itu ia utarakan demi menjaga kehormatan kiai.

"Di mata saya Kiai Haji Maruf Amien itu ulama, dulu ya. Saya cium tangannya Bang, NU itu orangnya salah benar ikut Pak Kiai, ya," katanya.

Ia lantas memperingatkan para umat nahdliyin yang seharusnya bereaksi kala mengetahui seorang kiai diperlakukan demikian.

"Sebagai NU tulen dan sejati, Anda harusnya marah kiai mu diperlakukan seperti itu. Ini kiai kok dibikin seperti ini, kayak dicuci otaknya, seperti kosong," kata Gus Nur.

Ia juga mengaku marah kepada rezim saat ini yang telah melecehkan para kiai NU di panggung politik.

Baca Juga: Pemilihan Ketua Umum MUI Digelar November, Ini Tanggapan Maruf Amin

"Saya marah ada kesucian kiai NU ini dilecehkan oleh rezim ini," tegas dia.

Lantaran begitu gencar mengkritik NU, Gus Nur mengaku kerap terperosok. Ia bahkan sempat dijatuhi vonis 1,5 tahun karena dituduh melecehkan NU.

"Makanya tiba-tiba saya seperti ini, dituduh memusuhi NU, menyerang NU, dilaporkan NU, disidang, ketok palu 1,5 tahun gara-gara NU. Banding ditolak, kasasi setahu saya masih proses, enggak tahu ditolak atau bagaimana," tukas Gus Nur.

Kendati demikian, ia mengaku bahwa di hatinya masih merupakan warga NU.

"Kalau dibelah dada saya enggak mungkin syiah, Muhammadiyah enggak mungkin, HTI enggak mungkin. Paling NU. Tapi NU sekarang ini saya benar-benar tidak hormat tidak respect sama sekali," ia memungkasi.

Load More