Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 21 Oktober 2020 | 17:30 WIB
Pelatih kepala Persib Bandung, Robert Alberts. [Suara.com/Aminuddin]

SuaraJabar.id - Pelatih kepala Persib Bandung Robert Rene Alberts mengutarakan pendapatnya ihwal waktu yang tepat untuk dibukanya bursa trasfer pemain Liga 1. Menurutnya, meski kondisi Liga 1 yang masih belum ada kejelasan, tapi masalah transfer window harus diatur dengan sangat baik.

Berkaca dari keputusan yang diambil PSSI melalui operator Liga 1 PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang kala itu tak terbuka dalam mengambil keputusan membuka bursa transfer sebelum waktu kick off Liga 1 yang semula digelar Oktober, kemarin. Sudah seharusnya kini PSSI bisa lebih matang dalam membuat keputusan terkait bursa transfer.

"Kami dikabarkan tiba-tiba transfer window dibuka lagi karena beberapa klub meminta itu, padahal sebelumnya sudah sangat jelas hanya akan ada transfer window di paruh kedua pada bulan Desember jika liga digelar sesuai rencana pada Oktober," kata Roberts, Rabu (21/10/2020).

Masalah semakin pelik bagi setiap klub yang akan berlaga di Liga 1 di tengah pandemi virus Corona alias Covid-19. Keuangan klub, kata dia, tentu menjadi masalah serius, maka perlu ada upaya matang bagi PT LIB terkait bursa transfer.

Baca Juga: Kompetisi Tak Lanjut, PSSI Khawatir Ganggu Program Shin Tae-yong di Timnas

"Beberapa klub bicara bagaimana klub mendatangkan pemain baru karena mereka tidak punya uang, sedangkan pemain lain harus pergi karena tidak adanya kesepakatan finansial dengan klub," ungkapnya.

Beruntung, kata dia, skuat Maung Bandung terbilang profesional dengan memilih mempertahankan pemain yang sudah ada dan tidak akan belanja pemain baru.

"Saya rasa kami sangat profesional karena kami tahu, yang terpenting adalah bagaimana menjaga sebisa mungkin pemain yang dimiliki. Dan saling menguatkan satu sama lain, klub percaya pada pemain dan pemain juga percaya kepada klub," bebernya.

Makanya, pelatih berkebangsaan Belanda itu tetap berkeyakinan waktu yang cocok untuk dibukanya bursa tranfer yakni setelah Liga 1 kembali bergulir dan bukan sebelum kompetisi dimulai kembali.

"Kami tidak akan belanja pemain karena kembali pada aturannya, sudah sangat jelas dijelaskan bahwa di transfer window yang seharusnya dibuka Desember, hanya bisa mendatangkan pemain asing," tukasnya.

Baca Juga: Liga 1 Tidak Jelas, PSS Sleman Pilih Liburkan Pemainnya

Beredar kabar, PSSI berencana memperpanjang bursa transfer yang sudah dibuka sejak 21 September 2020, lalu. Semula bursa transfer dinyatakan ditutup pada 18 Oktober 2020, tapi PSSI membuka berencana memperpanjang waktu bursa transfer sampai November lantaran pengunduran Liga 1.

Kontributor : Aminuddin

Load More