SuaraJabar.id - Neng Yeti (34) ditemukan tewas di kamar kontrakan yang beralamat di Kampung Cibereum, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Perempuan yang diketahui tengah hamil dengan usia kandungan tujuh bulan tersebut, meninggal dengan kondisi terdapat luka sayatan dan lebam di bagian wajahnya.
Jasad NY ditemukan tewas pada Sabtu 17 Oktober 2020, kemarin, sekira pukul 18.00 WIB. Jasad NY ditemukan oleh penghuni kontrakan lainnya bersama dengan penjaga kontrakan.
Saat ditemukan, jasad NY berada di ruangan utama kontrakannya dengan kondisi terlentang. Pihak penjaga kontrakan dan penghuni lainnya pun langsung melaporkan temuan tersebut kepada pihak kepolisian.
Dari keterangan saksi, polisi mengetahui bahwa korban terakhir kali terlihat pada Jumat (16/10/2020) sore. Menurut saksi, saat itu ia terlihat seorang diri tengah menonton televisi.
Baca Juga: Polisi Dor ID dan AS, Perampok SPBU di Bandung yang Sempat Viral di Medsos
Pada malam harinya, saksi lainnya sempat mendengar korban berteriak "Astaghfirullahaladzim" di pertengahan malam. Selain teriakan, saksi juga mendengar suara tendangan pintu kamar kontrakan serta suara batuk-batuk dan suara muntahan dari kamar korban.
Selang 30 menit, suara tersebut tidak terdengar kembali. Karena merasa curiga, keesokan harinya para penghuni kontrakan yang tinggal di dekat korban, mencoba mengetuk pintu kamar korban karena khawatir.
Namun pintu kamar korban, saat itu dalam keadaan terkunci. Hingga sore hari, korban tak juga keluar kamar. Penghuni kost-kostan pun mencurigai terjadi sesuatu pada korban dan langsung mendobrak kamar korban. Saat pintu terbuka, korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa, dengan kepala tertutup bantal.
Adapun luka yang terdapat pada korban di antaranya terdapat luka sayatan di bagian dagu sebelah kiri dengan kedalaman luka 5 centimeter. Lalu terdapat juga luka lebam di bagian wajah korban.
Saat dilakukan pemeriksaan olah tempat kejadian dan pemeriksaan terhadap tubuh korban, polisi temukan beberapa barang bukti, diantaranya satu buah kater warna merah, satu buang cangkir plastik, satu buah asbak plastik yang berisi beberapa puntung rokok.
Baca Juga: Hamil Saat Pandemi Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan Bumil?
Terdapat empat topi yang diduga milik suami korban, dan dua pisau dapur.
Polisi diketahui sudah melakukan penyelidikan terkait kematian korban. Bahkan belakangan, polisi sudah berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan. Namun polisi belum mau membeberkan siapa pelaku pembunuh terhadap ibu hamil tersebut.
"Saat ini kita tengah lakukan pengejaran terhadap pelaku, ke wilayah Jawa Tengah," singkat Kaplresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, saat dihubungi via ponselnya, Kamis (22/10/2020).
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Ibu Hamil Boleh Tidak Puasa? Ini Kata Hukum Islam dan Penjelasan Dokter!
-
Rekam Jejak Riza Nasrul Falah, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ngaku Khilaf Diciduk Pesta Sabu: Awalnya Mau Beli Galon!
-
Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk dengan Kondisi Terlilit Kasur di Bekasi, Diduga Korban Pembunuhan
-
Bolehkah Ibu Hamil Muda Trimester 1 Puasa Ramadan? Ini Kata Dokter Kandungan!
-
Aaliyah Massaid Ziarah ke Makam Adjie Massaid saat Hamil, Memang Boleh dalam Islam?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
Terkini
-
Gubernur Dedi Mulyadi: Sertifikat Tanah di Sempadan Sungai akan Dicabut
-
Jabar Ditargetkan Punya 30 Sekolah Rakyat
-
Sidak Pasar Kosambi, Satgas Pangan Polda Jabar Tidak Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Pemkot Depok Sidak MinyaKita di Pasar Sukatani, Temukan Takaran Produk Tak Sesuai dan Harga di Atas HET
-
Sidak Pasar Gudang, Polres Sukabumi Kota Temukan MinyaKita yang Isinya Tidak Sesuai Ketentuan