SuaraJabar.id - Jagat media sosial digegerkan dengan sejumlah foto bugil dua pendaki di Alun-alun Suryakencana Gunung Gede, Jawa Barat. Pasalnya, pendaki itu berfoto tanpa sehelai benangpun yang menutupi tubuhnya di gunung dengan ketinggian 2.958 Mdpl itu.
Salah satu senior organisasi kegiatan alam bebas Wanadri, Eddy Bear mengatakan sebetulnya dari segi keselamatan, sangat berbahaya dan ceroboh orang yang sedang berada di ketinggian di atas 2.500 Mdpl telanjang.
Pasalnya, kata dia, hal itu berpotensi membahayakan keselamatan lantaran terkena hipotermia. Alun-alun Suryakencana sendiri diketahui memiliki ketinggian 2.750 Mdpl.
"Kalau kita mengaitkan dengan masalah keselamatan itu akan balik ke diri kita sendiri, karena apa di atas gunung itu di ketinggian apalagi Gede Pangrango itu di atas 2500 Mdpl itu suhu disana itu sangat dingin, bisa bahaya," kata Eddy kepada Suara.com, Kamis (22/10/2020).
Baca Juga: Meledak, Minibus Angkut Gas Melon Terbakar di SPBU Jalan Cianjur-Sukabumi
Memang ekspresi setiap orang berbeda-beda dalam mengekspresikan kegembiraan. Namun, kata dia, ketika disebarluaskan ke media sosial tentu akan memberikan dampak negatif terhadap citra orang yang gemar mendaki gunung.
"Emang kadang-kadang orang mengekspresikan kegembiraan itu macem-macem cara," bebernya.
"Kalau hanya untuk koleksi pribadi, mau telanjang-telanjang gitu ya silahkan selama itu menjadi satu kepuasan bagi dirinya sendiri ya tapi kalau untuk disebarluaskan itu etikanya kurang bagus, jadi kan orang lihat oh begini kelakuan pendaki gunung," tambahnya.
Eddy menjelaskan ada dua hal penting saat seseorang memutuskan untuk melakukan pendakian ke sebuah gunung. Pertama, kata dia, kondisi fisik harus benar-benar siap. Kedua, setiap pendaki harus paham dengan pengetahuan tentang mendaki.
"Naik gunung itu kan masalah fisik dan masalah pengetahuan karena untuk keselamatan kita. Balik lagi tujuan kita naik gunung itu untuk apa? Ya untuk balik lagi bersama keluarga," tukasnya.
Baca Juga: Viral Foto Bugil di Gunung Gede, Pengelola Akan Laporkan Pendaki
Sebelumnya Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, berkordinasi dengan pihak kepolisian guna mengusut tuntas pelanggaran yang dilakukan dua orang pendaki yang berpose bugil diduga di alun-alun Surayakanana, Gunung Gede, karena dinilai melanggar kesopanan selama berada di area taman nasional.
"Balai Besar TNGGP akan berkoordinasi dengan pihak berwajib, kemungkinan terjadinya pelanggaran peraturan perundangan terkait ITE dan atau Pornografi, namun intinya pendaki tersebut sudah melanggar kesopanan selama berada di area tamaan nasional," kata Kepala Balai Besar TNGGP, Wahju Rudianto dalam suratnya Kamis (22/10/2020).
Pihak TNGP sangat menyesalkan perbuatan yang dilakukan dua pria tersebut karena bertentangan dengan norma agama dan sosial. Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pendaki dilarang melakukan perbuatan yang melanggar kesopanan, perbuatan yang meresahkan, perbuatan tidak menyenangkan dan perbuatan asusila atau perbuatan lain yang sejenis.
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'