Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Minggu, 25 Oktober 2020 | 18:25 WIB
Banjir Bekasi. (Suara.com/Yacub)

Terakhir di wilayah Bekasi Utara, Kampung Lebak RW 02 yang ada di Kelurahan Teluk Pucung direndam air dengan ketinggian 2 meter, jumlah warga yang terdampak mencapai 190 KK dan ada 400 jiwa yang harus diungsikan. Kelurahan Marga Mulya terdampak di RW 07 dan RW 09 dengan jumlah total 30 KK.

Kekinian, sebagian titik banjir di Kota Bekasi masih belum berangsur surut sejak Minggu (25/10/2020) dini hari. Namun, kekinian Kota Bekasi dilanda hujan dengan intensitas sedang pada petang hari ini.

Kondisi ini membuat warga panik akan adanya banjir susulan. Kendati, BPBD Kota Bekasi memastikan akan memberikan informasi terkait kondisi terkini.

"Sejauh ini TMA (Tinggi Muka Air) pada Pos Pantau P2C berada di level angka 205 sentimeter," kata Karsono.

Baca Juga: 62 RT di Jakarta hingga Minggu Siang Masih Kebanjiran, Berikut Lokasinya

Menurutnya, apabila hujan yang terjadi di Kabupaten Bogor landai, kondisi Kota Bekasi bisa dikategorikan aman.

Namun, sebaliknya, apabila Bogor kembali diterjang hujan dengan intensitas tinggi.

"Iya, kalau Kabupaten Bogor landai, kita masih aman, nanti akan kami terus berikan informasi, kalau memang berpotensi banjir susulan akan kami nyalakan sirine di perumahan/permukiman warga yang ada di sepanjang bibir Kali Bekasi," ujarnya.

Karsono menyampaikan, sampai dengan saat ini, jumlah warga dari enam kecamatan yang dilanda banjir kiriman bogor tidak semua warga diungsikan. Sebab, sebagian wilayah atau titik banjir sudah mulai menyusut.

"Hingga sore ini hanya ada 185 warga yang mengungsi, di Gudang BNPB PGP Jatiasih ada 106 jiwa yang mengungsi dan di RW 08 Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur ada 79 KK," ungkap Karsono.

Baca Juga: DPRD DKI Jakarta Belajar Penanganan Banjir di Surabaya, Ini Kata Warga

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More