SuaraJabar.id - Buntut dari pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron membuat umat Islam geram. Sejumlah negara Islam bahkan sampai memboikot produk-produk asal Prancis.
Bagaimana dengan Indonesia? Kegeraman serupa juga nampak dari sejumlah elite dan publik figur di negeri ini. Mereka mengecam pernyataan Macron yang terkesan menghina Islam.
Kegeraman diwujudkan dengan seruan memboikot produk Prancis. Misalnya disampaikan Wakil Ketu Umum Majelis Ulama Indonesia Muhyiddin Junaidi. Selain Muhyiddin, sejumlah tokoh lain juga membuat seruan serupa.
Siapa saja mereka? Berikut ini seperti dirangkum oleh SuaraJabar:
1. Muhyiddin Junaidi
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan untuk memboikot produk Prancis. Hal ini sebagai buntut pernyataan Presiden Emmanuel Macron yang masih bersikeras tidak meminta maaf kepada umat Islam.
"Memboikot semua produk yang berasal dari negara Prancis serta mendesak kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan tekanan dan peringatan keras kepada Pemerintah Prancis," kata Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi dilansir Antara, Jumat (30/10/2020).
Pihaknya meminta Pemerintah Indonesia untuk sementara waktu menarik Duta Besar Indonesia di Paris, Prancis, sampai Macron meminta maaf kepada umat Islam se-dunia. "Umat Islam tidak ingin mencari musuh, tetapi hanya ingin hidup berdampingan secara damai dan harmonis," ujarnya.
2. Wakil Gubernur Sulse Andi Sudirman
Baca Juga: Viral Minimarket Sudah Boikot Produk Prancis, Publik: Hah Produk Itu Juga?
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mendukung seruan boikot produk Prancis oleh umat Islam.
"Sudah sepantasnya jika warga besar muslim dunia kemudian memboikot produk Prancis. Sebuah pernyataan menyudutkan dan mengeneralisasi muslim dunia dengan label negatif tidak pantas keluar dari seorang Presiden,” ungkap Sudirman kepada Suarasulsel.id, Sabtu (31/10/2020).
Presiden Emmanuel Macron mengumumkan rencana untuk membela nilai-nilai sekuler Prancis dan menyebut agama Islam dalam krisis memicu perdebatan.
Menyadur Al Jazeera, Presiden Macron menyampaikan gagasan tersebut dalam pidatonya pada hari Jumat (2/10) dengan menegaskan tidak ada konsesi yang akan dibuat dalam upaya baru untuk mendorong agama keluar dari pendidikan dan sektor publik di Prancis.
3. Arie Untung
Artis Arie Untung ikut mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Arie mengumpulkan koleksi tas mahal dari negeri tersebut. Berapa pun harganya, gak akan dia pakai. Sebagai bentuk kecaman terhadap Emmanuel.
Berita Terkait
-
Viral Minimarket Sudah Boikot Produk Prancis, Publik: Hah Produk Itu Juga?
-
Ini Deretan 5 Produk Laris Asal Prancis Diboikot di Sejumlah Negara Muslim
-
Tas Produk Prancis Dibuang Emak-emak Hingga Injak Poster Emmanuel Macron
-
Emak-emak Buang Tas Produk Prancis Hingga Injak Poster Emmanuel Macron
-
Wakil Gubernur Sulsel: Pantas Muslim Dunia Boikot Produk Prancis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras