SuaraJabar.id - Sebanyak 408 wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di Jawa Barat selama libur panjang akhir Oktober kedapatan reaktif Covid-19.
Hasil ini didapatkan dari tes acak kepada para wisatawan yang berlibur di Jabar. Selama 28 Oktober hingga 1 November 2020, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan rapid test secara acak terhadap 14 ribu wisatawan.
Hasilnya, sebanyak 408 wisawatan dinyatakan reaktif corona. Mereka telah menjalani swab test PCR untuk mendapat hasil yang lebih akurat.
"Selama libur panjang kita lakukan pengawalan di titik-titik lalulintas padat, yang jadi destinasi ada 15 kota/kabupaten. Di sana kita lakukan rapid test, ada 14 ribu yang di-rapid test dan 408 reaktif selama libur panjang ini," ungkap Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Jabar dan disiarkan secara daring, Senin (2/11/2020).
Baca Juga: Gejalanya Mirip, Ini Bedanya Virus Corona Covid-19 dengan H1N1
Dia mengatakan, hingga hari ini hasil swab test ratusan wisatawan tersebut belum keluar. Pasalnya, pemeriksaan sampel PCR wisatawan tersebut harus mengantre di lab dengan sampel-sampel PCR lainnya.
"Karena antre dengan swab normal, jadi belum ada hasil. Kalau ambil asumsi terburuk, berari ada sebanyak itu (408) yang positif Covid-19. Tapi dari pengalaman, tidak 100% yang reaktif itu berarti positif Covid-19," ungkap Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Adapun Pemprov Jabar telah menyediakan 26.700 rapid test untuk pengetesan acak di 54 titik di belasan destinasi wisata seluruh Jabar. Selain itu, 1.935 APD lengkap dan 14.400 Viral Transport Medium (VTM) juga telah disebar kepada kabupaten/kota.
VTM merupakan tempat penyimpanan spesimen sampel lendir tenggorok hasil swab test.
Baca Juga: Sempat Terinfeksi Covid-19, Pangeran William Rahasiakan dari Keluarga?
Berita Terkait
-
Lucky Hakim Minta Maaf ke Dedi Mulyadi, Sanksi Pemberhentian Sementara Tetap Berlaku
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Penyanyi Dangdut Ini Dihujat Perkara Podcast Lawasnya dengan Lisa Mariana Kembali Viral
-
Biasa Ceria, Penampilan Terbaru Atalia Praratya dengan Mata Sembab Tuai Simpati Publik
-
Alasan Lucky Hakim Kepada Kang Dedi Mulyadi Setelah Liburan ke Jepang Tanpa Izin
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?