SuaraJabar.id - Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer mengatakan sedikitnya satu "teroris Islamis" berada di balik penembakan di Wina tengah, yang menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya.
Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi pada Selasa (3/11/2020), Nehammer mengulangi seruan agar masyarakat tetap di rumah, dengan mengatakan bahwa satu penyerang, yang mengenakan sabuk bahan peledak yang ternyata palsu, adalah simpatisan ISIS.
Penyerang itu ditembak mati oleh polisi, yang masih memburu penyerang lainnya.
"Kami mengalami serangan kemarin malam dari setidaknya satu teroris Islamis," kata Nehammer, yang menambahkan bahwa serangan itu merupakan upaya untuk melemahkan atau memecah belah masyarakat demokratis Austria.
Orang-orang bersenjata menyerang enam lokasi di Wina tengah pada Senin malam (2/11), dimulai di luar bangunan ibadah Yahudi -- sinagoga.
Para saksi menggambarkan orang-orang itu menembaki kerumunan di bar dengan senapan otomatis, karena banyak orang memanfaatkan malam terakhir sebelum jam malam nasional diberlakukan akibat wabah Covid-19.
Polisi mengkonfirmasi pada Selasa bahwa tiga warga sipil---dua pria dan satu wanita--- tewas dalam serangan itu, dan 15 orang lainnya terluka, termasuk seorang petugas polisi.
Polisi menutup sebagian besar pusat bersejarah Wina dalam semalam dan mendesak masyarakat untuk berlindung. Banyak yang mengungsi di bar dan hotel, sementara transportasi umum di seluruh kota tua ditutup dan polisi menjelajahi kota.
Ibu kota Austria sejauh ini terhindar dari jenis serangan militan mematikan yang melanda Paris, London, Berlin, dan Brussel dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Sebut Tokoh Ini Layak Jadi Pembela Muslim di Prancis
Oskar Deutsch, kepala komunitas Yahudi Wina, yang memiliki kantor yang berdampingan dengan tempat ibadah di jalan berbatu sempit yang dihiasi dengan bar, mengatakan melalui Twitter bahwa tidak jelas apakah kuil atau kantor menjadi sasaran.
Video beredar di media sosial tentang seorang pria bersenjata yang berlari di jalan berbatu dan berteriak. Salah satunya menunjukkan seorang pria menembaki seseorang di luar tempat yang tampak seperti sebuah bar di jalan di mana terdapat sinagoga.
Belasungkawa mengalir dari seluruh dunia, dengan pejabat tinggi dari Uni Eropa, Prancis, Norwegia, Yunani, dan Amerika Serikat menyatakan keterkejutan mereka atas serangan tersebut.
Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam sebuah cuitan bahwa "doa kami bersama orang-orang Wina setelah aksi terorisme keji lainnya di Eropa."
"Serangan jahat terhadap orang yang tidak bersalah ini harus dihentikan. AS mendukung Austria, Prancis, dan seluruh Eropa dalam perang melawan teroris, termasuk teroris Islam radikal."
Kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mengutuk apa yang dia sebut sebagai "serangan teroris yang mengerikan."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Hemat Anggaran di Tengah Pemangkasan Dana Transfer, DPRD Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
-
Survei Cawapres IndexPolitica: Menkeu Purbaya Tiba-tiba di Peringkat 1, Salip Dedi Mulyadi
-
Misteri Busa Awan Hitam Selimuti Subang, Dedi Mulyadi Minta Tim Gabungan Cek
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman