SuaraJabar.id - Anggaran program jaminan persalinan (Jampersal) senilai Rp15 miliar di puskesmas maupun di rumah sakit di Kabupaten Cianjur telah habis terserap. Kondisi ini membuat ibu hamil yang berasal dari kategori rakyat miskin khawatir.
Mereka khawatir sejak beredarnya surat edaran dinas kesehatan yang menyebutkan puskesmas dan rumah sakit tidak akan melayani program Jampersal karena anggarannya habis.
Surat edaran itu menyebutkan, sehubungan dengan program jaminan persalinan yang dibiayai pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus nonfisik Kementerian Kesehatan terbatas, jaminan persalinan untuk tahun 2020 telah terserap.
Karena itu, pelayanan yang menggunakan anggaran jaminan persalinan untuk diberhentikan sementara per 1 November 2020 baik itu untuk pelayanan di puskesmas dan rumah sakit.
Siti Saraswati (34), warga Neglasari, Kecamatan Agrabinta, mengatakan, dirinya mendapatkan informasi dari saudaranya di Kecamatan Pacet bahwa program Jampersal sudah tidak ada anggarannya.
“Saya bingung, pak. Gimana biaya melahirkan? Kalau di bawah Rp500.000 masih bisa bayar, kalau sampai jutaan bagaimana,” ujar Siti Saraswati kepada Ayobandung.com-jaringan Suara.com, Rabu (4/11/2020).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dr Irvan Nur Fauzy membenarkan kabar anggaran Jampersal Rp15 miliar sudah terserap pada tahun anggaran 2020, baik di puskesmas maupun rumah sakit.
"Memang betuk anggaran sekitar Rp15 miliar untuk pelayanan Jampersal tahun 2020 sudah terserap keseluruhannya," kata dr Irvan Nur Fauzy kepada Ayobandung.com, Selasa, (3/11/2020).
Meski demikian, kata Irvan, bukan berarti pelayanan Jampersal bagi ibu hamil—khususnya bagi yang tidak mampu (miskin) yang akan melahirkan tidak lagi dilayani. "Tetap dilayani atuh, hanya saja harus dipikirkan biayanya oleh pemerintah,” tuturnya.
Baca Juga: Muncul Kista di Awal Kehamilan? Dokter Sebut Bumil Tak Perlu Khawatir
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang