SuaraJabar.id - Ibu hamil masuk dalam kelompok rentan tertular virus corona Covid-19. Itu terjadi lantaran adanya pengaruh perubahan hormon yang dapat memengaruhi imunitas.
"Kehamilan tidak menyebabkan Covid-19. Justru pola makan tidak teratur, istirahat kurang yang menyebabkan ibu hamil mudah terinfeksi Covid-19," kata Dokter spesialis kandungan dr. Fakhriantini Jaya Putri Sp.OG. dalam sebuah acara beberapa waktu lalu.
Walau begitu, ibu hamil tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Hanya saja, Fakhriantini mengingatkan agar bumil harus taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Ibu hamil tetap harus waspada. Kita tetap akan melakukan kegiatan sehari-hari tapi tetap hati-hati," katanya.
Baca Juga: Ibu Hamil Rentan Demam, Apakah Gejala Covid-19?
Dokter di rumah sakit ibu dan anak Kemang Medical Care itu membagikan hal-hal yang sebaiknya dilakukan (do's) dan dihindari (don't) oleh ibu hamil selama masa pandemi Covid-19. Apa saja? Berikut daftarnya!
Do's
1. Makanan sehat bergizi seimbang dan vitamin C, D, E, omega 3, omega 6, dan Zinc.
2. Minum sehari 2-3 liter
3. Konsultasi tatap muka dengan dokter minimal 6 kali (trisemester pertama 1x ; trisemester kedua 2x ; dan trisemester ketiga 3x)
4. Jika ada keluhan seperti mual dan muntah berlebihan, pusing, pendarahan sebaiknya langsung ke RS
5. Jalan santai 10-20 menit setiap hari
6. Yoga hamil di rumah saat usia kehamilan di atas 16 minggu
7. Senam hamil saat usia kegamilan di atas 28 minggu
Don't
1. Konsumsi makanan manis, berlemak, mengandung MSG, dan junkfood. Minuman manis bersoda
2. Kalau bisa bumil, hindari keluar rumah kalau gak perlu. Karena bumil kan bukan sendiri ada bayi
3. Konsumsi obat tanpa resep dokter
4. Berat badan ibu naik 500 gram per minggu
5. Kontrol ke fasyankes yang tidak menerapkan protokol kesehatan
6. Malas bergerak
7. Olahraga berkelompok
Baca Juga: Bisa Bikin Keguguran, Deretan Makanan Mentah Ini Wajib Dihindari Ibu Hamil
Berita Terkait
-
Mulas Saat Hamil? Bisa Jadi Ini Beragam Penyebabnya
-
Sebut WHO Siapkan Pandemi Baru Pakai Senjata Biologis, Epidemiolog UI Skakmat Dharma Pongrekun: Gak Pantas jadi Cagub!
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Stres Saat Hamil Picu Anak Lahir Epilepsi? Ini Faktanya
-
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang