Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Kamis, 05 November 2020 | 13:05 WIB
Rumah duka almarhum Atikotul Mahya [Antara]

SuaraJabar.id - Atikhotul Mahya alias Bunda Maya, perempuan yang berprofesi sebagai guru ngaji di Cibinong, Bekasi, ditemukan tewas dalam sumur bertutup beton, Minggu (1/11) akhir pekan lalu.

Ketika ditemukan dua hari kemudian, Selasa (3/11), jenazah Bunda Maya hanya memakai celana dalam. Sementara bajunya sudah terlepas dan juga dibuang ke dalam sumur yang sama.

Namun, Kapolsek Cibinong Ajun Komisaris I Kadek Vemil memastikan, tak ada petunjuk pemerkosaan ataupun kekerasan seksual lain terhadap Bunda Maya.

"Tidak ada kekerasan seksual, pas (korban) dibuang ke sumur kepala di bawah, korban pakai daster jadi di dalam sumur daster tersebut lepas," kata Vemil, Rabu (4/11/2020) malam seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Gegara Tagih Utang, Bunda Maya Dihabisi Dibuang ke Sumur

Menurutnya, pelaku berinisial KA (39) yang merupakan suami dari pembantu almarhum Atikotul Mahya (28) alias Bunda Maya itu menghabisi nyawa dengan tangan kosong di dapur rumah korban.

Pada Minggu (1/11) malam sebelum Bunda Maya diketahui hilang, pelaku menghabisi nyawa korban setelah berhasil menyelinap masuk lewat jendela sekitar pukul 22.00 WIB saat dua anak korban pulas terlelap.

"Dibunuh pakai tangan kosong. Korban dibawa ke dapur, di dapur dihabisi nyawa korban, dipukul ditendang, sampai gigi korban copot. Kemudian pelaku baru ada ide membuang ke sumur," paparnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu menyebutkan bahwa meski jenazah korban telah selesai diautopsi di Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta, tapi hasilnya belum dapat diketahui.

Menurutnya, membutuhkan waktu sekitar satu pekan untuk mengetahui hasil autopsi, termasuk pemeriksaan tes usap dari lendir vagina korban.

Baca Juga: Kesal Ditagih Utang Rp 1 Juta, Suami PRT Dorong Bunda Maya ke Dalam Sumur

"Karena ada pemeriksaan tes usap lendir vagina juga untuk mengetahui yang bersangkutan itu korban pemerkosaan atau bukan," kata Yunli.

Untuk diketahui, jenazah Bunda Maya pertama kali ditemukan oleh warga Kampung Citatah Dalam, RT 05/04, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Edi Mulyana (43) yang merupakan tetangganya pada Selasa (3/11) pagi, setelah almarhum diketahui hilang sejak Minggu (1/11) malam.

Edi menemukan jenazah Bunda Maya dalam kondisi tanpa busana dalam sumur yang kondisinya tertutup beton. Saat itu ia hendak memeriksa saluran pompa air.

"Kata suami korban, saat dicek di dalam rumah usai pulang dari acara Maulid Nabi, sang istri sudah tidak ada di rumahnya. Bahkan, ponselnya dan uang Rp500 ribu tidak ada," kata Edi saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).

Load More