SuaraJabar.id - Atikhotul Mahya alias Bunda Maya, perempuan yang berprofesi sebagai guru ngaji di Cibinong, Bekasi, ditemukan tewas dalam sumur bertutup beton, Minggu (1/11) akhir pekan lalu.
Ketika ditemukan dua hari kemudian, Selasa (3/11), jenazah Bunda Maya hanya memakai celana dalam. Sementara bajunya sudah terlepas dan juga dibuang ke dalam sumur yang sama.
Namun, Kapolsek Cibinong Ajun Komisaris I Kadek Vemil memastikan, tak ada petunjuk pemerkosaan ataupun kekerasan seksual lain terhadap Bunda Maya.
"Tidak ada kekerasan seksual, pas (korban) dibuang ke sumur kepala di bawah, korban pakai daster jadi di dalam sumur daster tersebut lepas," kata Vemil, Rabu (4/11/2020) malam seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya, pelaku berinisial KA (39) yang merupakan suami dari pembantu almarhum Atikotul Mahya (28) alias Bunda Maya itu menghabisi nyawa dengan tangan kosong di dapur rumah korban.
Pada Minggu (1/11) malam sebelum Bunda Maya diketahui hilang, pelaku menghabisi nyawa korban setelah berhasil menyelinap masuk lewat jendela sekitar pukul 22.00 WIB saat dua anak korban pulas terlelap.
"Dibunuh pakai tangan kosong. Korban dibawa ke dapur, di dapur dihabisi nyawa korban, dipukul ditendang, sampai gigi korban copot. Kemudian pelaku baru ada ide membuang ke sumur," paparnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu menyebutkan bahwa meski jenazah korban telah selesai diautopsi di Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta, tapi hasilnya belum dapat diketahui.
Menurutnya, membutuhkan waktu sekitar satu pekan untuk mengetahui hasil autopsi, termasuk pemeriksaan tes usap dari lendir vagina korban.
Baca Juga: Gegara Tagih Utang, Bunda Maya Dihabisi Dibuang ke Sumur
"Karena ada pemeriksaan tes usap lendir vagina juga untuk mengetahui yang bersangkutan itu korban pemerkosaan atau bukan," kata Yunli.
Untuk diketahui, jenazah Bunda Maya pertama kali ditemukan oleh warga Kampung Citatah Dalam, RT 05/04, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Edi Mulyana (43) yang merupakan tetangganya pada Selasa (3/11) pagi, setelah almarhum diketahui hilang sejak Minggu (1/11) malam.
Edi menemukan jenazah Bunda Maya dalam kondisi tanpa busana dalam sumur yang kondisinya tertutup beton. Saat itu ia hendak memeriksa saluran pompa air.
"Kata suami korban, saat dicek di dalam rumah usai pulang dari acara Maulid Nabi, sang istri sudah tidak ada di rumahnya. Bahkan, ponselnya dan uang Rp500 ribu tidak ada," kata Edi saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).
Berita Terkait
-
Gegara Tagih Utang, Bunda Maya Dihabisi Dibuang ke Sumur
-
Kesal Ditagih Utang Rp 1 Juta, Suami PRT Dorong Bunda Maya ke Dalam Sumur
-
Terungkap, Guru Mengaji yang Meninggal Dalam Sumur Dibunuh Pria Ini
-
Pembunuh Ustazah Bunda Maya Dijerat Pembunuhan Berencana
-
7 Fakta Pembunuhan Sadis Ustazah Bunda Maya Habis Maulid Hingga Tewas Bugil
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau