SuaraJabar.id - Kasus skandal video porno dengan pemeran pria milip Petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) beberapa hari lalu sempat menghebohkan publik.
Rolip Saptamaji dari Poligrabs Creative Labs menilai, skandal itu tak akan berpengaruh besar bagi PDIP.
Sebelumnya, sebuah video porno berdurasi 12 detik beredar di lini masa media sosial hingga viral. Video tersebut menarik perhatian warganet lantaran diduga pria dalam video tersebut merupakan petinggi PDI-P.
Dalam video itu, pria yang diduga mirip Ketua DPC PDIP Kabupeten Pangkajene dan Kepulauan Pangkep, Sulawesi Selatan, Abdul Rasyid terlihat tengah berada di dalam sebuah ruangan berlatar cat warna putih.
Baca Juga: Kasus Hoaks Video Syur Lanjut, Beda Cerita Kalau Syahrini Belum Menikah
Pria tersebut tampak tak mengenakan pakaian alias telanjang. Tak berselang lama, pria tersebut menghampiri seorang wanita untuk melakukan hubungan badan.
Rolip menilai, terlepas dari pria dalam video porno itu Petinggi PDIP atau bukan, partai berlambang moncong putih itu tak akan terkena dampak yang besar.
Ini didasarkan pada skandal-skandal yang sebelumnya pernah menimpa banyak politikus di negeri ini.
"Kalau dilihat dari banyak kasus yang mirip, skandal. Impact ke partai itu sangat kecil. Tapi impact ke perseorangan, kayak Yahya Zaini dulu kan. Itu juga kasus skandal," ujarnya ketika dihubungi Suarajabar.id, Kamis (5/11/2020).
"Tapi secara kelembagaan impact-nya hampir gak ada. Tapi kalau elektabilitas perorangan bakal ngejatuhin orangnya," tambahnya.
Baca Juga: Rocky Sentil PDIP: di Mana Bung Karno Menetap dalam Budaya Politik Kita?
Ia menilai, hal ini disebabkan pada tren politik di Indonesia yang lebih tertuju pada sosok daripada institusi.
"Karena masih popularitas, kategori politik kita masih di popularitas personal. Kedekatan pemilih sama personalnya, bahkan gak penting partainya apa," jelas dia.
Berita Terkait
-
Elite PDIP Bantah Alwin Kiemas Keponakan Megawati: Sengaja Dipakai Menyerang Ibu Mega dan Partai
-
Seret Nama Jokowi, PDIP Ancam Polisikan Akun Medsos Penyebar Fitnah Tersangka Judol Alwin Kiemas Keponakan Megawati
-
Blak-blakan Bantah Tersangka Kasus Judol Alwin Kiemas Keponakan Megawati, PDIP: Fitnah!
-
Keponakan Megawati Tersangka Kasus Judol Komdigi, Kenapa PDIP Ungkit Lagi Skandal "Konsorsium 303 Kaisar Sambo"?
-
Alwin Jabarti Kiemas Tersangka Judol, PDIP: Kenapa Baru Diungkap di Masa Tenang, Padahal Sudah Sebulan Ditahan
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024