Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 05 November 2020 | 15:00 WIB
Ilustrasi. Seorang staf medis dengan pakaian pelindung terlihat di depan seorang pasien dengan penyakit virus Corona Covid-19 di dalam sebuah unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit San Raffaele, Milan, Italia, Jumat (27/3/2020). [Antara/Reuters/Flavio Loscalzo]

SuaraJabar.id - Suasana duka kembali menyelimuti garda terdepan perang melawan Covid-19 yakni tenaga kesehatan. Kali ini, seorang perawat positif Covid-19 harus kehilangan nyawa setelah melahirkan.

Perawat itu bernama Rohaetin. Ia merupakan perawat yang bekerja di Rumah Sakit Daerah Gunung Djati, Kota Cirebon.

Almarhumah meninggal usai melahirkan anaknya dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta, Kamis (5/11/2020).

Almarhumah terpapar Covid-19 dan sempat menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit tempat dia bekerja.

Baca Juga: KSP Sebut Pemerintah Libatkan Organisasi Keagamaan Soal Vaksin Covid-19

"Almarhumah merupakan pegawai kedua yang meninggal dunia akibat Covid-19. Kepastian ini, setelah dilakukan pemeriksaan swab test pada 20 Oktober 2020 lalu, "kata Direktur RSD Gunung Jati, Ismail Jamaludin. Kamis (05/11/2020)

Almarhumah sempat menjalani perawatan intensif di Ruang Isolasi RSD Gunung Jati sejak 23 Oktober 2020. Saat itu almarhumah tengah mengandung anak ketiganya.

"Almarhumah meninggal setelah melahirkan anak ketiganya, di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta, dan dinyatakan positif Covid-19," katanya.

Sebelumnya, seorang nakes yang bertugas di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon akhirnya menghembuskan nafas terakhir ketika menjalani perawatan akibat terkena Covid-19.

Nakes RSUD Gunung Jati tersebut bernama tatang koswara. Ia merupakan Kepala Ruangan Penata Anastesi. Ia menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu (1/10/2020).

Baca Juga: Gerakan Masyarakat Kunci Jaga Kesehatan dan Selamatkan Ekonomi Saat Pandemi

Kabar duka meninggalnya Tatang beredar di status media sosial beberapa pegawai RSD Gunung Jati.

Dalam statusnya tertulis, "RSD Gunung Jati berduka, Kepala Ruangan Penata Anastesi, Tatang Koswara meninggal dunia".

Almarhum merupakan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 dari klaster rumah sakit ruang operasi (O-K) yang terkonfirmasi pada akhir Oktober lalu.

"Almarhum Positif Covid-19 dari Klaster ruang Operasi (O-K) pada bulan Oktober kemarin, dan sempat menjalani isolasi di RSD Gunung Jati Cirebon," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi. Minggu (01/11/2020).

Selain Almarhum Tatang, lanjut Agus terdapat beberapa Tenaga Kesehatan di sejumlah RSD Cirebon yang terkonfirmasi Positif Covid-19. Mereka seluruhnya telah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSD Gunung Jati.

Kontributor : Abdul Rohman

Load More