SuaraJabar.id - Suasana duka kembali menyelimuti garda terdepan perang melawan Covid-19 yakni tenaga kesehatan. Kali ini, seorang perawat positif Covid-19 harus kehilangan nyawa setelah melahirkan.
Perawat itu bernama Rohaetin. Ia merupakan perawat yang bekerja di Rumah Sakit Daerah Gunung Djati, Kota Cirebon.
Almarhumah meninggal usai melahirkan anaknya dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta, Kamis (5/11/2020).
Almarhumah terpapar Covid-19 dan sempat menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit tempat dia bekerja.
"Almarhumah merupakan pegawai kedua yang meninggal dunia akibat Covid-19. Kepastian ini, setelah dilakukan pemeriksaan swab test pada 20 Oktober 2020 lalu, "kata Direktur RSD Gunung Jati, Ismail Jamaludin. Kamis (05/11/2020)
Almarhumah sempat menjalani perawatan intensif di Ruang Isolasi RSD Gunung Jati sejak 23 Oktober 2020. Saat itu almarhumah tengah mengandung anak ketiganya.
"Almarhumah meninggal setelah melahirkan anak ketiganya, di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta, dan dinyatakan positif Covid-19," katanya.
Sebelumnya, seorang nakes yang bertugas di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon akhirnya menghembuskan nafas terakhir ketika menjalani perawatan akibat terkena Covid-19.
Nakes RSUD Gunung Jati tersebut bernama tatang koswara. Ia merupakan Kepala Ruangan Penata Anastesi. Ia menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu (1/10/2020).
Baca Juga: KSP Sebut Pemerintah Libatkan Organisasi Keagamaan Soal Vaksin Covid-19
Kabar duka meninggalnya Tatang beredar di status media sosial beberapa pegawai RSD Gunung Jati.
Dalam statusnya tertulis, "RSD Gunung Jati berduka, Kepala Ruangan Penata Anastesi, Tatang Koswara meninggal dunia".
Almarhum merupakan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 dari klaster rumah sakit ruang operasi (O-K) yang terkonfirmasi pada akhir Oktober lalu.
"Almarhum Positif Covid-19 dari Klaster ruang Operasi (O-K) pada bulan Oktober kemarin, dan sempat menjalani isolasi di RSD Gunung Jati Cirebon," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi. Minggu (01/11/2020).
Selain Almarhum Tatang, lanjut Agus terdapat beberapa Tenaga Kesehatan di sejumlah RSD Cirebon yang terkonfirmasi Positif Covid-19. Mereka seluruhnya telah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSD Gunung Jati.
Kontributor : Abdul Rohman
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Pondok Pesantren Ambruk Saat Ratusan Santri Shalat Berjamaah
-
Ngeri! Modus 'Kawin Kontrak' Via Facebook, Wanita Sukabumi Disekap Sebelum Dijual ke Guangzhou
-
15 Kg Ganja Gagal Edar di Bekasi, Jaringan Narkoba Senilai Rp90 Juta Diringkus Aparat Gabungan
-
Wisatawan Diancam Celurit di Cianjur, Polres Selidiki Aksi Penghadangan di Naringgul
-
Momen Prabowo Hormat ke Mantan OB dan Tukang Ojek: Saya Jenderal, Saya Hormat Sama Kau..