Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 05 November 2020 | 16:35 WIB
Ilustrasi. Petugas memeriksa tempat duduk penonton di bioskop CGV Cinemas Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (21/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, mengizinkan bioskop untuk beroperasi kembali di tengah pandemi Covid-19. Meski begitu, pemkot bakal memastikan pengelola untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

"Mulai hari ini, Kamis, bioskop sudah diizinkan buka kembali," kata Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon Agus Suherman di Cirebon, Kamis (5/11/2020).

Menurutnya Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 28/2020 menjadi dasar pemkot untuk mengizinkan pengelola bioskop beroperasi.

Selain itu kata Agus, sejumlah kota besar juga sudah mengizinkan bioskop beroperasi kembali, namun tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Pemakaman Covid-19 di Karanganyar Meningkat, Stok APD Cuma Sampai Desember

"Awalnya memang kami menunggu informasi dari pusat untuk pembukaan bioskop dan ternyata Bandung juga sudah membuka kembali bioskop, untuk itu kami mengikuti mereka," ujarnya.

Agus menambahkan sebelum mengizinkan bioskop beroperasi kembali, pihaknya terlebih dahulu melakukan verifikasi di lapangan terkait kesiapan terutama penerapan protokol kesehatan.

Pengelola bioskop lanjut Agus, hanya diizinkan menyediakan 50 persen tempat duduk dari jumlah keseluruhan.

Selain itu pengelola juga diwajibkan untuk menyiapkan hand sanitizer, pengecekan suhu, pengaturan jarak antrean pengunjung dan lainnya.

"Sebelum dinas memberikan rekomendasi, kami melakukan verifikasi di lapangan terkait kesiapan penerapan protokol kesehatan," tuturnya.

Baca Juga: Rapid Test Covid-19 Baru Ini Diklaim 99,9 Persen Akurat

Agus mengatakan akan memonitor secara rutin penerapan protokol kesehatan di bioskop dan ketika tidak diterapkan, maka pihaknya akan mencabut izin dan menutup bioskop jika terjadi pelanggaran.

"Kalau ada pelanggaran, tentu pertama kami akan ingatkan. Kalau bandel, kami berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menutup," kata Agus. [Antara]

Load More