SuaraJabar.id - Pernikahan merupakan momen bahagia bagi pasangan yang terikat janji suci untuk menjalankan bahtera rumah tangga hingga akhir hayat. Namun, adanya pandemi Covid-19 menjadi momok bagi sebagian masyarakat yang ingin mengadakan resepsi pernikahan.
Kekhawatiran soal timbulnya penularan Covid-19 menjadi masalah saat menggelar resepsi pernikahan.
Meski pemerintah sudah mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat, namun sebagian masyarakat masih cemas terhadap potensi penularan Covid-19.
Dampaknya, sejumlah pasangan sejoli harus menutup impian menjadi 'raja' dan 'ratu' dalam sehari.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Diprediksi Masuk Titik Paling Suram Tahun Ini
Terkait hal itu, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengatakan, resepsi pernikahan dengan konsep 'Drive Thru' bisa menjadi solusi di tengah pandemi Covid-19.
Di Kota Bekasi, Tri mengaku sudah beberapa kali menghadiri resepsi pernikahan warga yang menggunakan konsep 'Drive Thru'.
"Resepsi pernikahan role model 'drive thru' bisa menjadi salah satu opsi dalam meminimalisir pemaparan wabah Covid-19, dengan ditambah perketatan disiplin prokes yang berlaku," kata Tri dalam keterangannya, Minggu (8/11).
Adapun resepsi pernikahan dengan konsep 'Drive Thru' merupakan pesta pernikahan, di mana tamu undangan silih berganti memberi selamat kepada kedua mempelai dengan menggunakan kendaraan pribadi masing-masing.
Konsep tersebut tentunya mencegah adanya keramaian dalam resepsi pernikahan.
Baca Juga: Videografis: Menjaga Lansia Terhindar dari Covid-19
"Saya melihat ini bisa menjadi salah satu opsi dalam melangsungkan resepsi pernikahan, karena lokasi resepsi tidak terjadi titik keramaian, karena yang hadir pun silih berganti," ujar Tri.
Kontributor : Revi Rahman
Berita Terkait
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
Disorot Ernest Prakasa, Intip Rincian Harta Masriwati ASN Yang Protes Tetangga Beribadah
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum