Reza Gunadha | Mutiara Rizka Maulina
Selasa, 10 November 2020 | 16:35 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di markas Front Pembela Islam, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJabar.id - Habib Rizieq Shihab, imam besar FPI, disambut oleh ribuan orang ketika pulang dari pelariannya di Arab Saudi ke Indonesia, Selasa 910/11/2020).

Namun, pegiat media sosial Denny Siregar mencibir massa penyambut Habib Rizieq itu adalah kegiatan yang dimobilisasi.

Dia mengatakan, massa digerakkan dari daerah-daerah menuju Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, supaya terlihat banyak dan megah. Ia juga menyebut kedatangan massa itu bukan karena kecintaan.

"Penjemputan itu dimobilisasi, digerakkan dari daerah-daerah menuju bandara, supaya kelihatan banyak dan besar. Mereka datang bukan karena kecintaan. Dananya emang lumayan. Tapi itu sebagai investasi, untuk membangun citra baru supaya jejak chat seksnya hilang," tulis Denny Siregar melalui akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Habib Rizieq Pulang, PA 212: Imam Besar Kami Kembali

Melalui akun Twitter @Dennysiregar7, Denny Siregar menyebutkan ribuan orang yang menyambut kedatangan HRS telah dimobilisasi dengan kucuran dana yang tidak sedikit.

Meski dananya cukup besar, Denny memperkirakan itu sebagai bentuk investasi untuk membangun citra baru dari kasus sebelumnya.

Cuitan Mustofa dan Denny Siregar soal HRS. - (Twitter/@TofaTofa_id)

HRS akhirnya kembali ke Tanah Air setelah tiga tahun lebih tinggal di Arab Saudi. Sebelum meninggalkan tanah air, HRS juga sempat terlilit kasus pesan singkat tidak senonoh dengan seorang wanita.

Kasus tersebut yang kemudian kembali disinggung Denny dalam cuitannya.

Sejak diunggah Selasa (10/11/2020), cuitan itu sudah disukai lebih dari 2000 pengguna Twitter. Ada 400 lebih yang membagikan ulang dan kolom komentarnya penuh perdebatan.

Baca Juga: Daftar 27 Pesawat Delay Gara-gara Habib Rizieq Pulang

Salah satu yang ikut berkomentar adalah Mustofa Nahrawardaya. Ia mempertanyakan berapa dana yang kira-kira di gelontorkan untuk mobilisasi itu.

"Berapa perkiraan @Dennysiregar7 dana yang digelontorkan untuk memobilisasi massa ke Jakarta?" tanya Mustofa.

Dalam cuitan-cuitan lainnya, Mustofa juga sudah mempertanyakan ada warganet dari pihak oposisi yang menyebut pendanaan penyambutan kepulangan HRS.

Selain Mustofa, ada juga beberapa warganet yang membuat perdebatan di kolom komentar Denny Siregar.

"Banyak iblis dan setan kepanasan datangnya imam besar," tulis akun @syahbandifadli.

"Lumayan bang mampu menampung korban phk akibat covid, dapat Rp 50.000 - 100.000 plus nasi bungkus menjadi solusi sementara korban phk," komentar akun @IrvanNa99701248.

"Kira- kira sudah tahulah siapa bandarnya. Gak usah disebut juga udah pada tau. Saya Prihatin!," tanggapan akun @vins_budi.

Sementara akun @DjalimunJo mengatakan, "Jejaknya tidak akan hilang. Ini hanyalah upaya untuk menggertak polisi agar takut dengan massa yang terlihat banyak. Tinggal menunggu langkah aparat untuk berani melanjutkan pelaporan RS yang masih menggantung."

Load More