Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 13 November 2020 | 12:20 WIB
Apliksi COVID-19 Tracing dan People Mobile Analysis dari UGM. [Antara]

SuaraJabar.id - Kepala Dinas Kesehatan yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, 10 orang dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu terkonfirmasi Covid-19.

Menurutnya, ke-10 orang asal Kantor Kemenag itu terkonfirmasi positif setelah upaya penelusuran (tracing) atas pasien positif sebelumnya.

"Pasien dari klaster Kemenag didapat dari hasil tracing pasien sebelumnya yang telah positif," ujarnya.

Semua pasien dari Kemenag kini menjalani karantina mandiri sampai rumah sakit rujukan siap.

Baca Juga: Dikabarkan Positif Covid-19, Pejabat BP Batam Kompol Gunadi Meninggal Dunia

Bersama 10 pasien asal Kemenag, tercatat pula 2 ibu rumah tangga dan seorang wiraswasta sebagai kasus baru di Indramayu.

Ibu rumah tangga dan wiraswasta tersebut sudah menjalani karantina mandiri. Namun, seorang ibu rumah tangga lain harus dirawat di ruang isolasi RSUD Indramayu.

"Pasien dari Kemenag semuanya isolasi mandiri, begitu juga seorang ibu rumah tangga dan wiraswata. Hanya 1 ibu rumah tangga yang isolasi di RSUD Indramayu," paparnya.

Pihaknya masih terus mendata para kontak erat pasien tersebut. Berdasarkan domisilinya, ke-13 pasien tersebut berasal dari beragam kecamatan, seperti Indramayu, Patrol, Lelea, Karangampel, Lohbener, dan Balongan.

Sejauh ini, total 442 pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu. Rinciannya, 24 orang meninggal dunia, 176 masih dalam perawatan, dan 242 orang pulih.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Covid-19 Bukan Pandemi, tapi Sindemi, Apa Arti Sindemi?

Load More