SuaraJabar.id - Kepala Dinas Kesehatan yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, 10 orang dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu terkonfirmasi Covid-19.
Menurutnya, ke-10 orang asal Kantor Kemenag itu terkonfirmasi positif setelah upaya penelusuran (tracing) atas pasien positif sebelumnya.
"Pasien dari klaster Kemenag didapat dari hasil tracing pasien sebelumnya yang telah positif," ujarnya.
Semua pasien dari Kemenag kini menjalani karantina mandiri sampai rumah sakit rujukan siap.
Bersama 10 pasien asal Kemenag, tercatat pula 2 ibu rumah tangga dan seorang wiraswasta sebagai kasus baru di Indramayu.
Ibu rumah tangga dan wiraswasta tersebut sudah menjalani karantina mandiri. Namun, seorang ibu rumah tangga lain harus dirawat di ruang isolasi RSUD Indramayu.
"Pasien dari Kemenag semuanya isolasi mandiri, begitu juga seorang ibu rumah tangga dan wiraswata. Hanya 1 ibu rumah tangga yang isolasi di RSUD Indramayu," paparnya.
Pihaknya masih terus mendata para kontak erat pasien tersebut. Berdasarkan domisilinya, ke-13 pasien tersebut berasal dari beragam kecamatan, seperti Indramayu, Patrol, Lelea, Karangampel, Lohbener, dan Balongan.
Sejauh ini, total 442 pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu. Rinciannya, 24 orang meninggal dunia, 176 masih dalam perawatan, dan 242 orang pulih.
Baca Juga: Dikabarkan Positif Covid-19, Pejabat BP Batam Kompol Gunadi Meninggal Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketika Media Sosial Jadi Ancaman Militer
-
Sensasi Eropa di Lembang hingga Surga Prasmanan Sunda! Ini 4 Magnet Baru Bandung yang Wajib Dicoba
-
Kisah Korban Truk Tambang yang Terikat Kursi Roda, Tangisnya Pecah di Hadapan Dedi Mulyadi
-
Bawa Kopi Lokal Berkualitas ke Dunia Digital, Nyawang Langit Raih Omset Puluhan Juta
-
Ancam Ekonomi Warga, Mulyadi 'Tantang' Hanif Soal Penyegelan Wisata Puncak yang Kian Panas