SuaraJabar.id - Dokter angkat bicara terkait klaim kumur air garam yang disebut bisa menyembuhkan sariawan. Apa katanya?
Menurut dr. Rusmawati, Sp.PM air garam tidak bisa dikatakan sebagai obat sariawan, karena air garam belum teruji keabsahannya.
"Sampai saat ini air garam belum bisa dibuktiin menyembuhkan sepenuhnya sariawan, tapi memang bisa meredakan rasa nyeri yang terjadi," ujar Rusmawati dalam pernyataannya secara virtual, Jumat (13/11/2020).
Lebih lanjut menurutnya, garam memiliki kandungan yodium, dan unsur natrium chloride yang di dalamnya terdapat golongan halogen.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Sariawan, Bisa Berujung Pada Kanker Mulut
Senyawa tersebutlah yang bisa meredakan nyeri pada sariawan.
"Kalau memang masih ragu dengan air garam, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut pada dokter gigi. Hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi sariawan itu," katanya.
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk sering menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari.
"Pastikan juga konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, terutama yang mengandung vitamin B12 dan zat besi. Terakhir, beristirahat dengan cukup dan hindarilah stres sebisa mungkin," tuturnya.
Sementara itu di kesempatan terpisah, dokter spesialis anak dari RSUD Kembangan, Jakarta Barat, dr. Herwanto, Sp.A, mengatakan anak yang sudah bisa berkumur, diarahkan untuk selalu menjaga kebersihan mulutnya, agar sariwannya tidak menginfeksi atau semakin parah karena mulut yang kotor.
Baca Juga: Perempuan Dilarang Menggaruk Kulit Saat Menstruasi, Mitos atau Fakta?
"Jangan sampai sariawan minor (kecil) makin besar jadi mayor, kita harus jaga dan perhatikan," jelasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Raffi Ahmad Sebut Air Garam Bisa Atasi Diabetes
-
Bawang Putih Bisa Hilangkan Jerawat, Mitos atau Fakta?
-
Beda Banget, Perlakuan Fuji dan Aaliyah Massaid saat Thariq Halilintar Sariawan Dibanding-bandingkan
-
Manfaat Mandi Air Garam, Meredakan Stres-Merawat Kulit
-
Mitos atau Fakta: Tak Ada Gejala dan Olahraga Cukup, Obat Hipertensi Tak Lagi Penting?
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Jangan Sampai Ada Korban Lagi, Dedi Mulyadi Wanti-wanti Katering Program Makan Bergizi Gratis
-
Jadi Sorotan Dedi Mulyadi, Bupati Subang Klaim Premanisme di Pabrik BYD Tuntas
-
Modern Cancer Hospital Guangzhou: Bangun Kembali Kehidupan dengan Minimal Invasif Terintegrasi
-
Imigrasi Jabar Bongkar Potensi Bahaya Orang Asing di Bandung-Cimahi!
-
Sehat Bersama KB Bank: Program Kesehatan Holistik untuk Masyarakat