SuaraJabar.id - Dua pengendara motor meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang di depan Balubur Town Square (Baltos) Jalan Tamansari Kota Bandung pada Sabtu (14/11/2020) malam. Pohon tumbang diduga akibat hujan deras dan angin kencang.
Berdasarkan laporan Polsek Bandung Wetan, kejadian tersebut sekira pukul 21.00 WIB. Korban yang merupakan warga Sumendang, Kabupaten Bandung Endang Taufik (23) dan Ian Kristianti (20) mengalami luka berat di lokasi dan sempat dilarikan ke RS Boromeus, namun akhirnya meninggal dunia.
Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Roslina mengungkapkan pohon ganitri setinggi 8 meter yang tumbang telah keropos. Pihaknya sudah melakukan penanganan terhadap pohon tersebut sejak awal.
“Grup A UPT penghijauan menangani tunggul pohon ganitri KEROPOS, tinggi 8 meter, diameter 90 bcm, Jalan Taman Sari. Sebenarnya pohonnya sudah kami ditunggulkan dan ditopping,” ungkapnya kepada Suarajabar.id ketika dikonfirmasi, Minggu (15/11/2020).
Baca Juga: Protes RUU Minol, Pemuda Bertato "A.C.A.B" Tantang Polisi untuk Berkelahi
Menurutnya secara beban telah dianggap aman. Namun dikarenakan cuaca yang cukup ekstrem di lokasi kejadian menjadi salah satu penyebab.
“Secara beban sudah dianggap aman, pada saat kejadian akarnya keropos. Iya kondisi cuaca kemarin memang laporannya hujan deras dan angin kencang,” katanya.
“Berdasarkan informasi korban jiwa 2 orang, laki-laki dan perempuan. Dua-duanya meninggal di RS. Boromeus,” imbuhnya.
Roslina mengungkapkan pihaknya telah melakukan antisipasi-antisipasi adanya pohon tumbang ketika sebelum masuk musim penghujan. Ke depan pihaknya akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap pohon-pohon yang berpotensi tumbang di kondisi cuaca ekstrim.
“Secara antisipasi sudah kami laksanakan pemangkasan dan penoppingan di semua jalur di Kota Bandung tiap hari kerja. Dan lebih intens di musim kemarau sebagai antisipasi pada saat musim hujan tiba,” ungkapnya.
Baca Juga: Melihat Aktivitas di Pusat Pelatihan Ketangkasan Anjing K9
Roslina mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga korban. Pihaknya akan memberikan kompensasi uang senilai Rp 50 juta.
Berita Terkait
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Profil Noah Steenbergen, Striker Keturunan Bandung yang Bisa Jadi Opsi untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H