Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 16 November 2020 | 15:08 WIB
Ilustrasi keracunan makanan. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Sebuah pesta ulang tahun di Desa Cikunten Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya berakhir dengan tidak menyenangkan. Sebanyak 33 orang mengalami keracunan usai menyantap hidangan yang disuguhkan di pesta tersebut, Minggu (15/11/2020).

Sebanyak 33 orang yang mengalami keracunan tersebut merupakan warga Cilimus RT 09 RW 02 Desa Sukasenang, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Mereka mengeluhkan berbagai gejala mulai dari mual, muntah, pusing sampai diare. Seluruh korban Saat ini dirawat di Madrasah Al-Mubarok di Kampung Cilimus dan diawasi ketat oleh tim medis Puskesmas Tanjungjaya.

"Gejalanya mual pusing sama diare. Kemarin ada pesta ulang tahun kami diundang. Mulai kerasa itu malam harinya, " ucap Leni (30) salah satu korban keracunan, Senin (16/11/2020).

Baca Juga: Negaranya Lagi Pilpres, WN Amerika Berurusan Sama Polisi di Lombok

Korban keracunan massal di Tasikmalaya. [Ayotasik.com]

Sementara itu, Kepala Desa Sukasenang, Kecamatan Tanjungjaya Yaya Suryaman mengatakan, ada 33 orang yang keracunan massal, semuanya sama merasakan mual, muntah dan pusing.

"Yang penting kami bisa menaggulangi, dengan petugas kesehatan dari puskesmas Taanjungjaya. Kisaran 20 orang sudah berangsur pulih, masih diinfus sembilan orang." ucap Yaya.

Sementara itu, Dokter Puskesmas Tanjungjaya Fitriani Firdaus mengatakan, jumlah korban seluruhnya ada 33 orang. Saat ditanya, korban seluruhnya mengaku sudah mengkonsumsi hidangan undangan ulang tahun di wilayah Cintawana Singaparna.

Ada 9 orang yang diinfus sementara sebanyak 24 orang kondisinya sudah berangsur pulih setelah diberikan obat dan perawatan medis oleh dokter Puskesmas Tanjungjaya.
"Gejalanya sama, kebanyakan mencret, mual dan pusing. Yang diinfus sembilan orang. Kita masih melakukan uji sampel makanan," kata Fitriani.

Baca Juga: Bukannya Jaga Keamanan, Satpam di Tasik Malah Jual Tramadol ke Pelajar

Load More