SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ternyata investasi yang masuk ke Jawa Barat pada tahun 2020 naik enam kali lipat.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, sepanjang 2020 investasi yang masuk ke Jabar mencapai Rp380 triliun.
Hal ini disampaikan Kang Emil saat menjadi menjadi pembicara pada pembukaan West Java Investment Summit (WJIS) 2020 yang dilaksanakan secara virtual di Kota Bandung, dilansir Antara, Senin (16/11/2020).
"Tahun lalu, investasi yang masuik di summit (WJIS 2019) itu sekitar Rp50-60 triliun. Selama Pandemi malah meningkat sampai Rp380 triliun, malah naik enam kali lipat komitmen realisasi investasi menunjukkan Jawa Barat disukai dan dicintai investor," kata Kang Emil.
Baca Juga: Intip Rebana Metropolis, Kawasan Penggerak Ekonomi Masa Depan Jawa Barat
Peningkatan investasi sebanyak enam kali lipat ini datang dari realisasi investasi pada Semester I 2020 yang mencapai Rp86,3 triliun, lalu tahapan persiapan investasi yang mencapai Rp347 triliun dari 11 perusahaan global dan nasional dimana dua diantaranya adalah Hyundai dan Amazon Web Service.
Sumbangan ketiga datang dari komitmen investasi lima proyek garapan BUMD dengan sejumlah pihak yang berjumlah Rp4,01 triliun. Keempat datang dari 16 proyek investasi yang ditawarkan di ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2020 senilai Rp40 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara mengatakan realisasi, eksekusi investasi mangkrak, komitmen dan tawaran proyek investasi membuat nilai investasi ke Jawa Barat tinggi.
Menurut Noneng, sumbangan investasi dari kategori investasi yang memasuki tahapan akan bergulir dalam tiga hingga lima tahun ke depan.
Untuk mengawal investasi besar tersebut menurut dia akan menjadi sebuah komitmen bagi pihaknya agar arus investasi ke Jawa Barat terus terjaga.
Baca Juga: Tingkatkan Kesadaran Investasi, BRI Gelar Semarak Literasi Keuangan
Pada periode Januari hingga September 2020 sendiri, total realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di 27 kabupaten/kota se-Jabar mencapai Rp86,3 triliun dengan jumlah penyerapan tenaga kerja sebanyak 86.627 orang serta 13.386 jumlah proyek.
Dari berbagai investasi yang ada, lima sektor yang paling diminati investor adalah konstruksi transportasi, gudang dan komunikasi perumahan, kawasan industri dan perkantoran; listrik, gas dan air serta industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain.
Noneng menuturkan untuk penyerapan tenaga kerja PMA dan PMDN paling banyak di industri tekstil mencapai 33,19 persen, kemudian disusul industri barang dari kulit dan alas kaki, industri logam, mesin dan elektronika, industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain, serta transportasi, gudang dan komunikasi.
Noneng mengatakan, WJIS 2020 pun diharapkan bisa mendorong realisasi investasi Jabar di triwulan IV sebelum menutup 2020 dan memicu pertumbuhan ekonomi Jabar.
Berikut ialah daftar 16 proyek investasi yang siap ditawarkan dalam WJIS 2020:
- Kawasan Terpadu Industri Subang/Subang Smart Eco Industrial City Project Owner PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
- Subang Smartpolitan Project Owner PT Suryacipta Swadaya
- Rebana Technopolis Industrial Estate Project Owner PT Perkebunan Nusantara VIII
- Jatiluhur Industrial Smart City Project Owner PT Multi Optimal Sentosa
- Karawang New Industry City Project Owner PT China Fortune Land Development (CFLD) Indonesia
- SPAM Jatigede/Jatigede Water Treatment Plant Project Owner Jabar
- Cargo Village Kertajati Aerocity Project Owner PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB)
- Artha Industrial Hill Project Owner PT Bumi Anugerah Makmur
- Integrated Building Kertajati Aerocity Project Owner PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB)
- Ciater Agrotourism Project Owner PT Perkebunan Nusantara VIII
- Kertajati Industrial Estate Majalengka (KIEM) Project Owner PT Dwipura Abadi
- Pusat Distribusi Provinsi/Provincial Distribution Center Project Owner PT Agro Jabar
- Taifa Industrial Park Project Owner PT Taifa Jaya Development
- Jababeka Industrial Project Owner PT Kawasan Industri Jababeka
- Capsule Hotel (Hotel kapsul) Project Owner PT Jaswita Jabar
- Hejo Forest Project Owner PT Jaswita Jabar
Berita Terkait
-
Target RK-Suswono Menang Satu Putaran Meleset, Gegara Mesin Partai Koalisi Tak Bekerja?
-
Pegang Formulir C1 dari Seluruh TPS di Jakarta, Timses Yakin Pramono-Rano Menang Satu Putaran
-
Anies Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Persija, Netizen Singgung Ridwan Kamil: Jangan Jadi Fans Karbitan
-
Pemerintah Rayu Amerika Serikat biar Tambah Investasi Sektor Bisnis Digital di Indonesia
-
Susahnya Cari Kerja di Jakarta, Netizen Ledek Ridwan Kamil: Sesuai Domisili Aja
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang