SuaraJabar.id - Pulang ke Indonesia, elektabilitas Habib Rizieq dalam survei yang dilakukan Indonesia Elections and Strategic Research naik pesat.
Peta pertarungan menuju pilpres 2024 sendiri masih dikuasai oleh Prabowo Subianto yang kembali unggul dan menjaga jarak dari pesaing utamanya, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil.
"Sementara itu naiknya elektabilitas Prabowo juga diikuti dengan melorotnya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno," kata Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam pernyataan tertulis, Senin (16/11/2020).
Temuan survei indEX Research juga menunjukkan Habib Rizieq Shihab yang sudah pulang ke Indonesia memiliki potensi kuat sebagai calon presiden 2024. Tokoh lain yang berkibar adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan pelaksana tugas Ketua Umum PSI Giring Ganesha.
"Prabowo unggul dengan elektabilitas 22,3 persen, selain itu muncul pula capres potensial Rizieq Shihab yang menyodok ke angka 9,6 persen," katanya.
Elektabilitas Prabowo sebelumnya mengalami pelemahan dari survei pada bulan Februari yang mencapai 21,1 persen menjadi 19,3 persen pada Mei dan 19,6 persen pada Agustus. Kini praktis Prabowo berhasil rebound yang menjadikan selisih dengan Ganjar dan Kang Emil pun melebar.
Ganjar terus mengalami kenaikan dari 9,9 persen (Februari) menjadi 14,1 persen (Mei), 14,3 persen (Agustus), dan kini 15,2 persen. Kang Emil dari 7,3 persen (Februari) naik menjadi 8,9 persen (Mei) dan melejit menjadi 12,8 persen (Agustus), kini turun lagi menjadi 7,8 persen.
Sementara itu Anies dari 13,3 persen (Februari) menjadi 13,7 persen (Mei), turun menjadi 10,0 persen (Agustus) dan kini anjlok hanya 4,7 persen. Sandiaga terus turun dari 11,4 persen (Februari) menjadi 10,2 persen (Mei), 8,3 persen (Agustus), dan kini 5,1 persen.
Erick dari 6,1 persen (Februari) menjadi 6,3 persen (Mei), turun menjadi 1,3 persen (Agustus), dan kini naik menjadi 2,2 persen. Sementara itu capres muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang sebelumnya hanya mendapat 0,9 persen (Agustus) kini mencapai 1,9 persen.
Baca Juga: Kapolda Metro dan Jabar Dicopot, Kompolnas: Bentuk Sanksi Tegas Kapolri
Lainnya Khofifah Indar Parawansa 2,6 persen (Februari); 2,7 persen (Mei); 4,3 persen (Agustus); 3,9 persen(November). Tri Rismaharini 4,5 persen (Februari); 5,3 persen (Mei); 3,1 persen (Agustus); 2,7 persen(November).
Agus Harimurti Yudhoyono 2,8 persen (Februari); 2,3 persen (Mei); 1,8 persen (Agustus); 2,1 persen (November).
Mahfud MD 1,3 persen (februari); 1,5 persen (Mei); 0,7 persen (Agustus); 1,3 persen (November).
Nama-nama lain hanya meraih elektabilitas di bawah 1 persen. Sedangkan yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab 12,5 persen.
Survei Index Research dilakukan pada 8-12 November 2020 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Spot Wisata Hits untuk Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025 di Cianjur
-
Dulu Meresahkan, Kini Joki Puncak Bogor Direkrut Polisi Jadi Pasukan Khusus Libur Nataru
-
Dedi Mulyadi Setop Izin Perumahan, Rudy Susmanto: Tak Bisa Serta-merta Dilakukan
-
Anggota DPD RI Apresiasi Danantara Akuisisi Hotel dan Real Estate di Makkah
-
Hingga 18 Desember 2025, BRI Group Telah Laksanakan 40 Aksi Tanggap Darurat di Daerah Bencana