Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 17 November 2020 | 16:32 WIB
Ilustrasi angin puting beliung (Unsplash/Nikolas Noonan)

SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya meminta warga untuk mewaspadai cuaca ekstem di kawasan Priangan Timur.

Cuaca ekstrem yang kini tengah melanda Priangan Timur tidak terkecuali Kota Tasikmalaya rawan menyebabkan bencana alam seperti pohon tumbang, rumah ambruk, dan longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan, di samping bencana alam tanah longsor, rumah ambruk, dan pohon tumbang, kini masyarakat harus waspada terhadap terjangan angin puting beliung seperti halnya yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Ciamis.

"Masyarakat harus waspada dalam artian ketika langit dalam kondisi terang dan ujug-ujug (tiba-tiba) ada awan menghitam dan langit menjadi gelap, ada kemungkinan akan terjadi angin puting beliung," ujar Ucu, Selasa (17/11/2020).

Menurutnya, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya bencana alam yang terjadi di Kota Tasikmalaya kendati curah hujan cukup tinggi.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang di Tamansari Bandung Tewaskan 2 Pemotor

"Saya mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan potensi bencana alam yang bisa saja terjadi dampak dari cuaca ekstrim akibat fenomena alam La Nina," ucapnya.

Ia menambahakan, kondisi Kota Tasikmalaya saat ini dalam keadaan kondusif dari bencana alam. Kendati demikian pihak terus siaga dan melalukan patroli ke wilayah-wilayah yang rawan terjadinya bencana alam seperti tanah longsor.

"Petugas dan relawan siaga tangguh bencana di tiap kelurahan selalu siap siaga serta memonitor di wilayahnya masing-masing untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam," pungkasnya.

Load More