SuaraJabar.id - Habib Rizieq Shihab diprediksi akan merapat ke Partai Ummat atau Partai Masyumi dan pendiri FPI ini akan membawa pendukungnya.
Dua partai itu, menurut analis dari lembaga Political and Public Policy Studies Jerry Massie akan menjadi kekuatan oposisi yang bakal menenggelamkan partai mainstream.
Jerry menilai Habib Rizieq kembali ke Indonesia pada momentum yang tepat dan akan berdampak positif terhadap tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Gatot Nurmantyo sampai Anies Baswedan.
"Magnet politik HRS tidak bisa dianggap sepele lantaran massanya saya perkirakan bertambah," kata Jerry kepada Suara.com, Rabu (18/11/2020).
Faktor utama yang membuat Habib Rizieq semakin kuat karena tak ada lagi oposisi di parlemen, hanya ada PKS dan Demokrat, tetapi mereka dinilai Jerry bukan oposisi sejati.
"Bisa saja perkawinan politik kelompok KAMI dan 212. Kelompok Ummat bisa berjaya pada pilpres 2024 nanti," kata Jerry.
Dalam sejarahnya, kata Jerry, Masyumi pernah melakukan hal spektakuler pada pemilu 1955. Meraih posisi kedua. Posisi pertama PNI (119 kursi), Masyumi (112 kursi), dan Partai NU (91 kursi).
"Nah dengan hadirnya HRS apalagi dia masuk sebagai penasihat atau posisi lain entah itu Masyumi Reborn dan Partai Ummat akan membuat pilpres mendatang kian seru," katanya.
"Jadi HRS bisa menarik kelompok ulama sampai santri dan pendukung lainnya. Jika beliau mengubah polanya maka akan menarik simpati."
Baca Juga: Habib Rizieq akan Taat Hukum Kalau Kerumunan Pendukung Gibran Juga Ditindak
Menilai dinamika yang terjadi, kata Jerry, "Politik ular yakni cerdik dan politik merpati yang tulus perlu juga digunakan. HRS tokoh kontroverial dan fenomenal bisa mengancam elektabilitas calon lain. Barangkali dia tak akan maju dalam pilpres, tapi jika dia berafiliasi dengan partai maka akan mengancam partai lainnya."
Sebelum pergi ke Arab Saudi 3,5 tahun yang lalu, Rizieq menjadi tokoh yang merepresentasikan kekuatan politik Islam.
Setelah Habib Rizieq pulang, menurut analisa pengamat politik dari Indo Strategi Research and Consulting Arif Nurul Imam, tentunya akan menjadi suntikan gairah bagi gerakan-gerakan politik Islam.
Terhadap asumsi Rizieq akan kembali menyatukan kekuatan politik penyeimbang pemerintahan Presiden Joko Widodo, menurut pandangan Nurul, "saya kira nggak."
Sebab, kondisi politik Tanah Air sekarang sudah berubah, jauh berbeda dengan sebelum Habib Rizieq pergi ke Arab Saudi.
Sebagian elite yang dulu berada di barisan Habib Rizieq kini sudah masuk ke dalam lingkaran Presiden Joko Widodo, seperti Prabowo Subianto yang sekarang menjadi menteri pertahanan.
"Tetapi masih ada sisa-sisa kekuatan kritis yang tidak terakomodir pemerintah Jokowi, mereka di luar kekuasaan, yang merepresentasikan kekuatan politik Islam. Ini jadi suntikan darah segar bagi kelompok ini. Paling nggak kedatangan Habib Rizieq tingkatkan ghiroh politik Islam," kata Nurul.
Kemudian berdirinya sejumlah partai, Partai Ummat, Partai Gelora Indonesia, serta kelompok politik Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang sekarang menghidupkan lagi Partai Masyumi.
Tag
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ribuan Brand Clothing Bandung Kini Lebih Mudah Ekspansi, Ini Rahasianya
-
Revolusi Pilkades Cianjur 2026: Pendaftaran Calon Kades Go Online, Sistem E-Voting Siap Ditiru
-
Macet Puncak Bakal Jadi Sejarah? Bupati Bogor Paparkan Rencana Kereta Gantung Modern
-
Bukan Cuma Mobil Terjebak, Ini 4 Fakta Menarik di Balik Video Viral Karma Instan Pejabat
-
Anggrek Jakob Oetama Hadir di Kebun Raya Bogor