SuaraJabar.id - Alat peraga kampanye (APK) Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung no urut 2, Yena Iskandar Ma'soem-Atep menjadi sasaran aksi vandalisme. Spanduk yang terpasang di di Jalan Sapan, RW 05, Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung dirusak dan dicoret dengan tulisan PKI.
Tulisan PKI dicoretkan pelaku vandalisme tepat di foto Politikus PDIP, Chrysencia Gita Sylviana yang ada di APK tersebut.
“Kejadiannya diketahui sekira jam 10.00 wib tanggal 17 November 2020 oleh Ketua Pimpinan Anak Cabang PDI Perjuangan Bojongsoang dan Ketua Ranting Cipagalo,” ungkap Kepala Badan Bantuan Hukum dan Advokasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Rian Irawan dalam rilisnya, Rabu (18/11/20).
Melihat kejadian ini kata Rian, kedua kader seketika langsung memberitahukan ke pengurus Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Bandung.
“Kemudian pengurus DPC PDI Perjuangan Meminta Kepala Badan Bantuan Hukum dan Advokasi PDI Perjuangan untuk menindaklanjuti hal tersebut,” imbuh Rian.
Menurut Ryan, pencoretan tersebut merupakan tindakan vandalisme dan tindakan kejahatan terhadap demokrasi yang tidak bisa ditolerir.
“Ini menjadi permasalahan serius bagi kami karena berbicara soal ideologi dan marwah partai, maka tidak bisa dibenarkan tindakan tersebut,” tandas Rian.
Pihaknya meminta Bawaslu Kabupaten Bandung dan pihak kepolisian untuk mengusut kejadian tersebut.
“Apabila didiamkan ini akan menjadi preseden buruk terhadap kesehatan demokrasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Bandung,” sesalnya.
Baca Juga: Bantah Hasto, Seno: Mungkin Pak Hasto Lupa, Yang Pasti Saya Punya KTA!
PDI Perjuangan bersama PAN mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 2 Yena Iskandar Ma’some-Atep di Pilbup Bandung.
Menanggapi aksi vandalisme ini, Wakil Ketua Bidang Perekonomian DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Chrysencia Gita Sylviana mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan kepengurusan tingkat kecamatan untuk langsung mengambil tindakan, melaporkan hal tersebut ke Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Bojongsoang dan Kepolisian Sektor Bojongsoang.
“Ini kejadian yang luar biasa, karena langsung menyerang spanduk yang bergambar saya dengan pasangan calon bupati-wakil bupati nomor 2,” kata Gita.
Menurutnya DPC juga akan melaporkan hal tersebut ke Bawaslu atas tindakan fitnah dan mengada-ada itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik