SuaraJabar.id - Kasus mayat laki-laki yang ditemukan terkubur di dalam lantai rumah kontrakan milik Sukiswo dan Nunung di Jalan Kopral Daman, Sawangan, Depok, Jawa Barat membuat geger warga setempat. Saat pertama kali ditemukan pada Rabu (18/11/2020) kemarin, kondisi mayat pria itu masih mengenakan celana dan terkubur dalam posisi duduk.
Setelah ditemukan dan diselidiki polisi, mayat berinisial D itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Kerabat Sukiswo, Dicky Mubarok mengatakan, awalnya rumah kontrakan tersebut dihuni oleh dua kakak beradik bernama Dedi dan Joana. Keduanya merupakan pedangan bakso keliling.
"Sebelumnya (kontrakan) ditempatin dua penjual bakso. Mereka adik kakak bernama Dedi dan Joana," ungkap Dicky saat dijumpai di lokasi, Kamis (19/11/2020).
Dicky menjelaskan, kedua kakak beradik tersebut tiba-tiba meninggalkan kontrakan pada tanggal 15 November 2020 lalu. Kata dia, keduanya menyewa rumah kontrakan milik Sukiswo sejak Juli 2020.
"Ini jadi kecurigaan awal karena mereka baru pindah dan aneh pindahnya terburu-buru. Dia pindah hari Minggu kemarin," sambungnya.
Kepada Dicky, sosok bernama Dedi tersebut beralasan hendak menikah di kawasan Cianjur, Jawa Barat. Nantinya, dia juga akan berjualan bakso di sana.
"Karena saya cukup deket hari-hari ini sering beli bakso, ngopi dan segala macem. Yang jadi kecurigaan itu, dia mau nikah dan mau jualan di Cianjur bersama istrinya," ungkap Dicky.
Sebelumnya, Kapolsek Sawangan, Kompol Sutrisno mengatakan, diduga mayat tersebut menjadi korban pembunuhan. Saat ini, kepolisian tengah melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Mayat Terkubur di Rumah Nunung Diduga Dibunuh, Polisi Periksa Enam Saksi
"Kami masih dalami, pastinya itu pasti pembunuhan. Kami masih dalami motifnya," kata Sutrisno kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).
Sutrisno menjelaskan, penemuan mayat tersebut bermula saat Sukiswo mengecek rumah kontrakan miliknya yang sudah kosong. Saat itu, kecurigaan bermula dari salah satu ubin yang berbeda warna.
Dari kecurigaan itu, Sukiswo membongkar ubin tersebut. Tak disangka, ditemukan bagian tubuh manusia saat ubin tersebut dibongkar.
"Dari kejanggalan itu dibongkar ubinnya, dan didapati ada bagian tubuh manusia, dan langsung lapor pada babin kami," sambungnya.
Saat ditemukan, sosok mayat tersebut memakai kaos hitam serta celana bola. Sutrisno menyebut, kedalaman lubang tempat terkuburnya mayat tersebut sedalam 1,5 meter.
"Panjang saja kurang lebih 1,5 meter penjangnya, lebarnya 40 centimeter," beber Sutrisno.
Tag
Berita Terkait
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung
-
Mayat Membusuk Terbungkus Plastik Ditemukan di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Buru Identitas Korban
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas
-
Misteri Mayat Pria Terikat di Tol Jagorawi Terkuak! Siapa Sosok Ujang Adiwijaya?
-
Tangan dan Mulut Terikat! Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tol Jagorawi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya