SuaraJabar.id - Polres Tasikmalaya tak mau kecolongan dengan adanya kegiatan yang mengundang kerumunan massa di wilayah hukum mereka.
Seperti sebuah pertandingan voli di Kampung Cibongas RT 01 RW 01, Desa Cibongas, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya misalnya, langsung dibubarkan setelah kedapatan berpotensi mengundang kerumunan massa dan ada indikasi pelanggaran protokol kesehatan.
Pembubaran pertandingan voli itu dilakukan oleh Polres Tasikmalaya bersama Polsek Pancatengah, Rabu (19/11/2020) kemarin.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana mengatakan, kepolisian membubarkan kegiatan turnamen voli tersebut karena berpotensi mengundang massa atau penonton yang banyak atau kerumunan sehingga melanggar protokol kesehatan.
"Oleh karena itu kami bagian dari Tim Gugus Tugas Covid-19 mengimbau panitia turnamen voli ini untuk tidak melanjutkan pertandingan. Karena dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan dan klaster baru penyebaran Covid-19," ungkap Hendria, kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).
Menurut Hendria, baik kepolisian atau tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya terus mengingatkan kepada masyarakat agar menaati protokol kesehatan.
"Dan kami sudah mengingatkan untuk berpedoman terhadap protokol kesehatan, namun masih ada yang tidak menaati, maka kami ambil tindakan tegas membubarkan pertandingan voli dan ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan," tegas Hendria.
Sementara itu, Kapolsek Pancatengah AKP Iwan Sujarwo menambahkan, pertandingan voli ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan, menunggu sampai kondisi dan situasi pandemi Covid-19 ini aman
"Kita berencana memanggil panitia pertandingan voli, agar tidak melaksanakan kegiatan yang mengundang massa banyak, yang melanggar protokol kesehatan, meminimalisir penyebaran Covid-19," papar Anton.
Baca Juga: Biro Hukum DKI Tak Tahu Wagub DKI Mau Diperiksa Polda soal Hajatan Rizieq
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Persib Hadapi Laga Sulit Kontra Arema FC di Kanjuruhan, Thom Haye Siap Beri Pembuktian
-
Bogor Ikut Berguncang Hebat! Rangkaian Gempa Dini Hari Terasa Jauh Hingga Pelabuhan Ratu
-
Waspada! Rentetan Gempa Beruntun Guncang Sukabumi dan Bogor Dini Hari Hingga Sore Tadi
-
Dedi Mulyadi Gagas Revolusi Perumahan: Rumah Subsidi Bukan untuk Elite, Keadilan Sosial Harga Mati
-
Ayam Pelung Cianjur Mendunia, Ini Alasannya!