SuaraJabar.id - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid berharap Wakil Presiden Ma’ruf Amin bisa segera bertemu dengan pimpinan FPI Rizieq Shihab. Sehingga tidak sebatas hanya wacana.
Rencana pertemuan tersebut sebelumnya disampaikan oleh Jubir Wapres Masduki Baidhawi. Hidayat menilai pertemuan ini penting dan diharapkan bisa segera terwujud.
"Pertemuan Wapres Ma'ruf Amin dengan Rizieq Shihab penting, segera diwujudkan demi menjaga keutuhan dan kemaslahatan bangsa dan negara. Serta menguatkan NKRI, agar semua potensi bangsa bisa fokus atasi darurat kesehatan nasional Covid-19," kata Hidayat melalui keterangan, Sabtu (21/11/2020).
Politikus yang akrab disapa HNW itu menilai pertemuan tersebut dianggap hal yang wajar tapi penting untuk segera dilaksanakan. Apalagi Wapres Ma’ruf Amin juga menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Menurut dia, MUI adalah organisasi para ulama yang berkhidmat kepada kemaslahatan umat, agar umat tidak diceraiberaikan dan dihadap-hadapkan dengan TNI. Apalagi dalam beberapa hari ke depan MUI akan melaksanakan musyawarah nasional (Munas).
“Silaturahim antara dua tokoh umat ini penting dilakukan, untuk mengokohkan ukhuwah. Juga menguatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan bersama-sama fokus mengatasi lawan bersama yaitu COVID-19,” kata dia.
Lebih lanjut, anggota DPR RI dari Dapil Jakarta II itu berharap pertemuan Wapres Ma’ruf Amin dan Rizieq Shihab bisa menjadi "husnul khatimah" (berakhir dengan kebaikan). Dengan melakukan islah dan menjaga ukhuwah.
Hidayat menambahkan mumpung Ma’ruf Amin dalam posisi sangat menentukan sebagai Wakil Presiden dan Ketua Umum MUI, diharapkan dapat menjembatani dan mengatasi masalah kesalahpahaman atau adu domba antara HRS/FPI dan TNI yang sempat memanas.
Padahal selama ini kolaborasi antara FPI dan TNI telah dilakukan sangat baik, terutama saat menangani korban bencana alam di berbagai daerah di Indonesia.
“Saya dengar banyak informasi dari kader-kader PKS yang sering turun membantu korban bencana, bahwa di lapangan, para anggota/simpatisan FPI dan anggota TNI bahu-membahu, bergotong royong, membantu masyarakat korban bencana," katanya.
Sigapnya anggota dan simpatisan FPI dalam membantu korban bencana bekerja sama dengan TNI, kata HNW, tentu karena hasil dari kaderisasi yang dilakukan oleh Rizieq Shihab.
"Sementara HRS sendiri berkali-kali menyatakan tidak memusuhi Pemerintah juga tidak memusuhi TNI. HRS bahkan menyerukan untuk taat dan selamatkan NKRI," kata HNW.
Saat ini, kata dia, bangsa Indonesia masih menghadapi ancaman nyata dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Terakhir dikabarkan dua warga sipil asli Papua ditembak di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Satu meninggal dan satu lagi terluka.
"Peristiwa itu mestinya menyadarkan kita, bahwa musuh nyata NKRI dan TNI adalah OPM kelompok separatis teroris itu. Dan ini adalah musuh yang nyata bagi bangsa dan negara Indonesia," ucapnya.
Menurut dia, musuh nyata bukan Rizieq atau FPI yang sering membantu kerja pemerintah dan bekerja sama dengan TNI dalam membantu korban bencana. Apalagi Rizieq sering menyerukan untuk selamatkan NKRI.
"Semestinya, HRS dan FPI diposisikan secara adil dan benar, sehingga seluruh potensi Koopsus dan TNI bisa diarahkan untuk menyelamatkan NKRI dari rongrongan separatis teroris KKB OPM yang radikal," katanya. (Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Kerumunan di Megamendung, Habib Rizieq Shihab Bakal Diperiksa Polda Jabar
 - 
            
              Demo Tolak HRS di Sidoarjo, Poster Bergambar Rizieq Dicoret-coret
 - 
            
              Sudah Tidak Aktif Sejak 2019, FPI Jadi Ormas Illegal?
 - 
            
              Mirip Daerah Lain, Baleho Rizieq Shihab Juga Dicopot di Palembang
 - 
            
              Polisi Tidak Sungkan Lagi Jika Rizieq ke Cianjur dan Timbulkan Keramaian
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
 - 
            
              Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
 - 
            
              Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
 - 
            
              3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
 - 
            
              Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK