SuaraJabar.id - Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis sempat mengalami gejala flu sebelum hasil tes usap PCR menyatakan ia terkonfirmasi Covid-19.
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati menyatakan, saat ini Nashrudin menjalani karantina di rumah jabatan wali kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.
Di hadapan media massa, Eti membacakan pernyataan tertulis Azis atas kondisi kesehatannya, Senin (23/11/2020).
Azis diketahui sudah menjalani karantina mandiri sejak akhir pekan lalu. Sejauh ini, meski sempat mengalami flu kala awal tes usap, Azis meyakinkan kesehatannya tetap baik dan berangsur pulih.
Saat ini, saya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinas (rumah jabatan) wali kota sejak akhir pekan kemarin, setelah dinyatakan positif Covid-19," kata Eti saat membacakan pernyataan Azis di Ruang Adipura Kencana, Gedung Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi.
Azis menyatakan, tak mengetahui pasti sumber paparan virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit menular Covid-19 yang mengenainya. Beberapa hari terakhir, dia mengaku menjalani aktivitas normal dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19, mulai mengenakan masker, mencuci tangan rutin, hingga bersikap waspada.
Selama karantina mandiri, Azis meyakinkan dirinya berada dalam pengawasan tim medis. Selain vitamin, antibiotik, dan asupan sejenisnya, dia juga menyatakan menjalani olahraga dan berjemur setiap pagi.
"Untuk menjaga daya tahan tubuh tetap bugar," lanjutnya.
Dia pula memastikan tugas pemerintahan tetap berjalan. Komunikasi dirinya dengan wakil wali kota maupun sekretaris daerah terus dilakukan sebagai upaya koordinasi.
Baca Juga: Warga Sekitar Markas FPI Ikuti Rapid Test Massal, Hasilnya Mengejutkan
"Saya pastikan tugas pemerintahan tak terganggu," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengumumkan, kesehatan pengawal pribadi (walpri) dan ajudannya dalam kondisi baik. Mereka telah terkonfirmasi negatif Covid-19.
Azis mengingatkan, apa yang terjadi pada dirinya harus menjadi pelajaran semua pihak. Covid-19 bisa menyerang siapapun, termasuk kepada mereka yang bahkan sudah menjalankan prokes pencegahannya.
"Makanya, semua orang harus berusaha maksimal, disiplin menerapkan 3M (mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak/menghindari kerumunan) karena kita tidak pernah tahu siapa yang sedang terpapar atau berpotensi menularkan dan tertular," tuturnya.
Azis berpesan, kewaspadaan harus menjadi sikap semua pihak. Upaya menjaga diri bukan hanya bagi diri sendiri, melainkan pula penting bagi orang-orang sekitar.
Pemkot Cirebon selama ini diyakinkannya telah menyikapi serius ihwal Covid-19. Dia pun meminta semua pihak untuk mendoakan pemulihannya segera.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hancur Hati Guru Ini! Rekaman Pilu Saat Mengajar, Tapi Tak Satupun Murid Mau Mendengar
-
Drama Anak Mantan Kiper Persib di Kamboja: Bukan Korban TPPO, Tapi Scammer yang Cari Kerja Sendiri
-
Akhirnya! Setelah 256 Hari Menggantung, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Bank BJB
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi