Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Bagaskara Isdiansyah
Selasa, 24 November 2020 | 15:47 WIB
Suasana rapid tes massal di sekitar markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020) sore. [Suara.com/Muhammad Yasir]

SuaraJabar.id - Kepala Penanggungjawab tim Rapid Test Biddokes Polda Metro Jaya, Ipda Rismiani menjelaskan kronologi tiga pasien terkonfirmasi reaktif Corona memilih melarikan diri saat hendak dilakukan dites ulang metode swab antigen.

Tiga orang merupakan warga yang tinggal di sekitar Markas FPI dan kediaman Habib Rizieq Shihab, Petamburan yang sebelumnya dinyatakan reaktif Corona dari hasil rapid test. Total ada 276 warga Petamburan yang menjalani tes cepat dan lima orang dinyatakan reaktif Corona.

Menurtnya, sedianya 5 orang yang dinyatakan reaktif langsung jalani tes swab antigen untuk mengetahui antibodi. Namun, dari 5 orang itu hanya 2 warga saja yang turut serta.

"Hanya 2 (yang mengikuti tes swab antigen) yang 3 orangnya lagi disuruh nunggu tadi enggak sabaran, enggan balik lagi ke sini," kata Rismiani di Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2020).

Baca Juga: Tengku: Denny Zulfikar Siregar Any Comment? Or Nyungsep di Bawah Amben?

Adapun 2 orang yang mengikuti tes swab antigen itu hasilnya dinyatakan negatif. Sementara untuk 3 warga reaktif covid yang kabur akan ditindaklanjuti oleh Puskesmas.

"(Untuk yang kabur) ya nanti tinggal ditindaklanjuti dari puskesmas di wilayahnya saja," ungkapnya.

Sementara itu, Rismiani mengatakan, rapid test massal ini digelar selama tiga hari sejak Minggu (22/11). Sebanyak 276 orang berpartisipasi dalam tes yang digelar pascaterjadi kerumunan dalam acara penyambutan dan pernikahan putri Rizieq Shihab.

Sebelumnya diberitakan, hasil rapid test Covid-19 massal yang digelar Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya di wilayah Petamburan sekitar rumah pentolan FPI Rizieq Shihab hari pertama dan kedua sudah diterbitkan.

Dari 169 warga Petamburan yang mengikuti tes dihari pertama dan kedua hasilnya dinyatakan nonreaktif semua.

Baca Juga: Aparat 3 Hari Gelar Rapid Tes di Sekitar Markas FPI, 5 Warga Reaktif Corona

Kanit Patroli Polsek Tanah Abang Margiyono, mengungkapkan, rapid test massal ini digelar selama tiga hari dari mulai hari Minggu (22/11) sampai dengan Selasa (24/11/2020) esok.

Pada hari pertama tes, diikuti 89 warga. Kemudian untuk tes hari kedua yang dilakukan hari ini Senin (23/11) diikuti 80 orang dan semua hasilnya dinyatakan nonreaktif.

"Alhamdulillah hari ini selesai tadi pukul 13.00 WIB. Kemarin 89 orang yang dites, hari ini 80 orang dan hasilnya semua nonreaktif," kata Margiyono melalui pesan singkat kepada Suara.com, Senin (23/11).

Margiyono mengatakan, warga Petamburan yang mengikuti rapid tes massal merupakan warga RW 04 yang meliputi salah satunya wilayah kediaman Rizieq Shihab.

Sementara ketika disinggung apakah ada warga Petamburan yang menolak adanya tes cepat massal tersebut, Margiyono menyebut sejauh tidak ada.

"Enggak ada (menolak), mereka yang enggak mau itu ada rasa takut begitu lho," kata dia.

Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menggelar rapid test Covid-19 massal di sekitar rumah pentolan Front Pembela Islam atau FPI Rizieq Shihab.

Tes cepat itu digelar di SDN 01-03 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020).

Pantauan Suara.com di lokasi, sekira pukul 16.00 WIB baru terlihat beberapa warga yang berdatangan. Melalui pengeras suara, warga sekitar pun diimbau untuk datang ke lokasi mengikuti rapid test.

Hambali selaku Ketua RT 9 RW 4 menuturkan, kekinian baru lima orang warganya yang telah mengikuti rapid test. Padahal, ada 300 warga yang terdaftar di lingkungannya.

"Baru lima orang. Mungkin belum pada maranin nih," kata Hambali.

Hambali menduga, warga sekitar kurang antusias mengikuti rapid test lantaran takut. Sebab, ini merupakan kali pertama diadakan kegiatan rapid test massal di lingkungannya.

"Kurang menerima, pada takut. Belum pernah merasakan (rapid tes). Ini baru pertama kali," ujarnya.

Klaster Acara Rizieq

Polda Metro Jaya sebelumnya telah lebih dahulu melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar rumah Rizieq.

Petugas menyemprotkan disinfektan dengan menggunakan dua kendaraan meriam air.

Terpantau sekitar pukul 15.10 WIB dua kendaraan Water Cannon tampak menyemprotkan cairan disinfektan di sekitar Jalan KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Di lain sisi, terlihat anggota polisi Satuan Lalu Lintas hingga polisi berseragam dengan membawa senjata gas air mata bersiaga di sekitar lokasi.

Penyemprotan cairan disinfektan itu dilakukan hanya di sekitar Jalan KS Tubun. Hingga kekinian belum terlihat adanya petugas yang memasuki gang kediaman Rizieq tepatnya di Gang Petamburan III.

"Selamat sore warga Jakarta, izin kami dari Polda Metro Jaya melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk menghindari Covid-19 atau virus Corona. Tetap jaga jarak, kenakan masker dan mencuci tangan," ujar salah satu petugas dengan menggunakan alat pengeras suara.

Load More