Scroll untuk membaca artikel
Rima Sekarani Imamun Nissa | Fita Nofiana
Rabu, 25 November 2020 | 10:19 WIB
Pisang (Pixabay/_Alicja_)

SuaraJabar.id - Pisang kerap dijadikan buah penutup makan besar. Selain nikmat, pisang termasuk makanan sehat karena mengandung berbagai vitamin, protein, serat, magnesium, dan lainnya.

"Pisang terkenal dengan kandungan kaliumnya, menyediakan sumber B6 dan serat yang signifikan di mana memainkan peran penting dalam fungsi tubuh seperti mengurangi kolesterol dan menyeimbangkan suasana hati," ungkap Lisa Richards, konsultan nutrisi bersertifikat pada Insider.

Masih melansir dari Insider, berikut beberapa manfaat pisang untuk kesehatan, antara lain:

Mengatur Gula Darah

Baca Juga: Mengandung Zat Berbahaya, Amankah Styrofoam untuk Bungkus Makanan?

Pisang mengandung pektin dan pati resisten yang dapat membantu menurunkan gula darah. Richards mengatakan bahwa serat larut ini meningkatkan sensasi kenyang, mencegah makan berlebih, serta memperlambat laju pencernaan.

Selain itu, indeks glikemik (GI) pisang adalah 30 hingga 60 tergantung kematangannya. "Semakin rendah GI, semakin kecil kemungkinan makanan akan menyebabkan lonjakan cepat (gula darah)," ujar Richards.

Menjaga Kesehatan Jantung

Kalium pada pisang berfungsi sebagai elektrolit yang berperan penting untuk mengatur kontraksi otot.

"Karena jantung adalah otot, kalium dan kesehatan jantung sangat erat kaitannya," ucap Monica Auslander Moreno, MS, RDN, ahli diet utama di Miami's Essence Nutrition.

Baca Juga: 6 Manfaat Kacang Tanah, Ternyata Bisa Mengurangi Tanda Penuaan Kulit

Mengontrol Tekanan Darah

Sebuah ulasan pada 2017 lalu menemukan bahwa suplemen kalium mengurangi tekanan darah bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.

"Makanan yang mengandung potasium yang baik dan rendah natrium bisa mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan stroke," catat Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Dalam hal ini pisang mempunyai kandungan kalium dan rendah natrium. 

Membantu Menurunkan Berat Badan

Pisang dapat membantu merasa kenyang lebih cepat. Kombinasi pektin dan pati resistennya menunda pengosongan perut dan membuat makan lebih sedikit kalori.

"Pisang hijau lebih baik untuk ini karena ketika pisang matang atau menua, ia kehilangan pektin. Selain itu, semakin hijau pisang, semakin tahan pati yang dikandungnya," kata Moreno.

Ilustrasi pisang. (Shutterstock)

Kesehatan Pencernaan

Pisang yang sudah matang dapat melancarkan buang air besar. "Pati kurang resisten dan lebih banyak serat bisa menggerakkan tinja," kata Moreno. Seratnya larut, menarik air yang membikin feses lebih gampang dikeluarkan.

Meski begitu, pisang yang berwarna hijau atau lebih hijau dapat memicu sembelit. Hal itu karena jumlah pati dan pektin resisten yang lebih tinggi. Pisang jenis ini bakal memperlambat proses pencernaan perut.

Load More