Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 25 November 2020 | 14:41 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

SuaraJabar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas salah satu menteri di kabinetnya yakni Edhy Prabowo yang ditangkap KPK pada Rabu (25/11/2020) dini hari.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi melalui keterangan resmi yang diunggah diunggah Youtube Sekretariat Presiden.

"Ya tentunya kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. Kita hormati," ujar Jokowi.

Jokowi meyakini KPK bekerja secara transparan, terbuka dan profesional.

Baca Juga: Sempat Cekcok dengan Keamanan KKP, KPK: Jangan Halangi, Nanti Saya Dobrak!

Ia juga menegaskan pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

"Saya percaya KPK bekerja transpran, terbuka profesional. Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," katanya

Sebelumnya Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK. Ia ditangkap KPK di Bandara Soekarno-Hatta.

KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo diduga terkait kasus korupsi. Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Rabu (25/11/2020) dini hari tadi.

Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango membenarkan informasi tersebut. Tak hanya Edhy Prabowo, terdapat sejumlah pihak lainnya yang turut diringkus dalam operasi senyap tersebut.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Reshuffle Kabinet di Depan Mata?

"Benar, kami telah mangamankan sejumlah orang pada malam dan dinihari tadi," kata Nawawi saat dikonfirmasi, Rabu (25/11/2020) pagi.

Hingga kini, politikus Gerindra itu bersama sejumlah pihak masih menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Load More