SuaraJabar.id - Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (Satgas KPK) menangkap Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna dalam operasi tangkap tangan (OTT). Dalam OTT tersebut, Satgas KPK menyita barang bukti berupa uang Rp 400 juta.
Penangkapan terhadap orang nomor satu Kota Cimahi tersebut terjadi pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.
Menurut sumber internal KPK, jumlah tersebut merupakan sebagian dari total kesepakatan yang mencapai lebih dari Rp 3 miliar.
"Barang bukti sekitar Rp 400 juta dari kesepakatan sekitar Rp 3,2 miliar," kata sumber internal kepada Suara.com pada Jumat (27/11/2020).
Baca Juga: KPK OTT Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad
Ajay ditangkap KPK karena dugaan korupsi perizinan pengembangan Rumah Sakit Kasih Bunda Cimahi.
"Kasus, perizinan pengembangan RS Kasih Bunda Cimahi," ucapnya.
Ketika dikonfirmasi kembali, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membenarkan OTT terhadap Wali Kota Cimahi.
"Benar, Wali Kota Cimahi ditangkap KPK," ucap Firli melalui pesan singkat pada Jumat (27/11/2020).
Firli pun meminta waktu, agar tim KPK dilapangan masih mengumpulkan sejumlah bukti-bukti.
Baca Juga: Edhy Prabowo Mundur, Fadli Zon Mungkin Tak Menolak Ditawari Menteri KKP
"Tolong beri waktu kami untuk bekerja dulu ya," tutup Firli.
Meski begitu, hingga kini belum diketahui, apakah Wali Kota Cimahi Ajay langsung dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Untuk diketahui sebelum menjabat sebagai Wali Kota Cimahi, Ajay pernah menjabat sebagai Ketua HIPMI Jawa Barat dan juga merupakan dewan pengurus pusat HIPMI. Selain itu, dia pernah menjadi Ketua Bidang Konstruksi dan Perumahan Umum KADIN Jawa Barat.
Sementara untuk aktivitas di ormas, Ajay juga pernah menjabat Bendahara Umum FKPPI kemudian Wakil Ketua KOSOGORO Bandung dan juga Pengurus KNPI.
Sebelum diangkat menjadi Wali Kota Cimahi, Ajay juga merupakan Ketua DPC PDIP Kota Cimahi. Ajay bersama Wakil Wali Kota Ngatiyana dilantik menjadi kepala daerah Kota Cimahi untuk periode 2017-2022.
Keduannya dilantik di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu 22 Oktober 2017, usai terpilih dalam Pilkada Kota Cimahi di tahun yang sama.
Berita Terkait
-
KPK Harapkan Pimpinan Baru Bisa Perkuat Regulasi soal Suap untuk Pejabat Asing dan Kekayaan Tak Wajar
-
Jajaran KPK Akan Awasi Pimpinan Baru Agar Tak Lakukan Pelanggaran Etika dan Pidana, Emang Berani?
-
Pesan Alex Marwata ke Pegawai KPK setelah Pimpinan Baru Diisi Polisi-Jaksa
-
Laki-laki Semua, Alexander Marwata Sebut Tak Harus Ada Keterwakilan Gender pada Komposisi Pimpinan KPK
-
Mau Dihapus usai Johanis Tanak jadi Pimpinan Lagi, Alex Marwata Jamin OTT KPK Tetap Ada, Ini Alasannya!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan