SuaraJabar.id - Badan Pusat Statistik/BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia pada Oktober 2020 mengalami penurunan drastis. Angkanya turun sebesar 88,25 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada Oktober 2019.
Namun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, September 2020, kondisi ini justru meningkat sebesar 4,57 persen.
Meski begitu Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, tren kunjungan wisatawan mancanegara ini terbilang masih landai, akibat pengaruh pandemi Covid-19.
"Perkembangan jumlah kunjungan wisman di Indonesia, pergerakan masih landai sampai dengan Oktober 2020,” kata Setianto dalam konfrensi pers melalui video teleconference di Jakarta, Selasa (1/12/2020).
Baca Juga: November 2020, Inflasi 0,28 Persen
Secara kumulatif, Januari–Oktober 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,72 juta kunjungan atau turun sebesar 72,35 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 13,45 juta kunjungan.
Dari asal negara, turis asing yang paling banyak datang berasal dari Timor Leste dengan proporsi 52,3 persen, disusul oleh Malaysia 29,1 persen, dan China 4,2 persen.
Untuk itu dirinya berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan agar perekonomian nasional bisa cepat pulih, termasuk juga sektor pariwisata.
“Jadi memang kerja sama di antara kita terkait dengan selalu mencuci tangan, memakai masker, dan jaga jarak ini menjadi suatu keharusan kalau kita ingin ekonomi juga nanti akan bergerak," pungkasnya.
Baca Juga: Bali Tolak RUU Larangan Minuman Beralkohol, Khawatir Wisatawan Hengkang
Berita Terkait
-
Menertawai Standar Hidup Layak BPS Rp1 Juta Per Bulan, Driver Ojol: Buat Makan Aja Kurang!
-
Kemensos, BP Taskin, BPS dan Kementerian Terkait Sepakat Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal dari BPS
-
Ketimpangan Standar Hidup di Indonesia, DKI Jakarta Cetak Angka Tertinggi
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Perekonomian Jakarta Triwulan III 2024 Melesat 4,93 Persen, Apa Pemicunya?
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Penghitungan Sementara KPU: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Pilgub Jabar
-
Enam Petugas KPPS Meninggal, KPU Jabar: Bukan Hanya Kelelahan, Tapi Memang Ada yang Sakit
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar