SuaraJabar.id - Kepala Biro Penerangan Masyarakat atau Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono meminta massa simpatisan pentolan FPI Rizieq Shihab tidak menghalang-halangi penyidik untuk memberikan surat panggilan pemeriksaan. Sebab, hal itu dapat dikenakan sanksi lantaran dinilai telah menghalang-halangi proses penyidikan.
Awi mengatakan Indonesia merupakan negara hukum, sehingga sebagai warga negara sudah sepatutnya taat terhadap aturan hukum.
"Kita harus sama-sama tegakkan. Kalau memang yang bersangkutan dalam hal ini melakukan pelanggaran-pelanggaran hukum tentunya harus sportif dong," kata Awi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/12/2020).
Awi lantas menjelaskan, bahwasannya pemanggilan pemeriksaan kepada Rizieq merupakan bagian dari tahap penyidikan yang telah melalui beberapa proses. Mulai, dari proses penyelidikan, gelar perkara, hingga akhirnya dinaikkan ke tahap penyidikan.
"Kemudian dilakukan pemanggilan-pemanggilan (saksi termasuk Rizieq). Kalau kita sepakat negara hukum, silakan taat hukum," ujarnya
Ia menyayangkan sikap FPI dan Rizieq yang tak mematuhi aturan hukum yang berlaku.
"Kami sayangkan kalau masih ada orang-orang yang tidak taat hukum," tutur Awi.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Tabligh Akbar Habib Rizieq Ditolak Berujung Ricuh, FPI ke Prabowo: Bubarkan Ormas PWI-LS!
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Membelah 24 Adegan Sadis: Kronologi Mantan Polisi Habisi Pacar, dari Jemput Mesra Hingga Kabur
-
Mantan Polisi Peragakan 24 Adegan Sadis Bakar Pacar di Kamar Kos Indramayu
-
Tragedi Gas Bocor di Cianjur: Usai Ganti Tabung Langsung Nyalakan Kompor, Satu Keluarga Terbakar
-
Dedi Mulyadi 'Naksir' RSUD Kota Bogor, Dedie Rachim Beri Lampu Hijau Bersyarat
-
Kursi Tribrata 1 Digoyang, Isu Pergantian Kapolri Jadi Sinyal Kuat Tekanan Politik untuk Listyo