SuaraJabar.id - Tujuh rumah warga di di Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut tertimbun tanah akibat bencana longsor yang terjadi pada Kamis (3/12/2020). Longsor juga menyebabkan akses jalan provinsi di wilayah itu tertutup.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan, kejadian tanah longsor dan pergerakan tanah itu diduga diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah tersebut. Akibatnya, jalan propvinsi Pengalengan-Rancabuaya tertutup longsor.
"Pergerakan tanah terus berjalan dan mengganggu jalan provinsi Pengalengan-Rancabuaya," kata dia, Kamis (3/12/2020).
Menurut dia, saat ini jalan sudah dapat di lewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat. Namun, pengguna jalan provinsi diimbau berhati-hati karena masih adanya sisa material lumpur di jalan tersebut.
Baca Juga: Hujan Deras, 42 Rumah di Simalungun Tertimpa Longsor
Selain menutup akses jalan, longsor juga mengakibatkan tujuh rumah tertimbun longsoran. Ia menambahkan, pihaknya telah mengevakuasi tujuh kepala keluarga (KK) warga yang terdampak longsor.
Warga yang terdampak, diungsikan sementara ke rumah saudaranya dan gedung SMPN 1 Talegong. Sebab, dikhawatirkan terjadi kejadian tanah longsor yang lebih besar.
Menurut Tubagus, akibat kejadian itu tak ada korban jiwa yang meninggal dunia. Kendati demikian, ia mengatakan, kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Kurang lebih 300 juta," kata dia.
Tubagus mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan instansi untuk melakukan penanganan di lapangan.
Baca Juga: Jalan Lintas Sumatera Bukittinggi-Medan Longsor, Sempat Terjadi Kemacetan
"Babinsa bersama masyarakat dan petugas gabungan berusaha mengalihkan parit pembuangan air dan lumpur dengan menggunakan alat seadanya," kata dia.
Berita Terkait
-
Putusan Cerai Dokter Terduga Pelecehan Pasien Bocor, Apa Isinya?
-
Beda Sanksi Pencabutan STR Dokter Bandung dan Garut yang Lakukan Pelecehan, KKI Jelaskan Alasannya
-
Resmi Tersangka, Syafril Dokter Cabul di Garut Ternyata Ciumi Leher hingga Raba Alat Vital Pasien
-
Putusan Cerai Dokter Kandungan yang Diduga Lecehkan Pasien Viral, Kesaksian Eks Istri Bikin Ngeri
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI