Scroll untuk membaca artikel
Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana
Senin, 07 Desember 2020 | 18:56 WIB
Ilustrasi masker kain. [Shutterstock]
Dokumentasi - Warga mengenakan masker kain untuk COVID-19 usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis (30/4/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aa. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

5. Kainnya Sudah Tipis

Perhatikan juga kondisi bahan masker kain. Bahan masker bisa menjadi lebih tipis saat Anda sering mencucinya.

"Kain masker yang menipis tentu saja akan mengurangi efektivitas masker dalam menghalangi penularan Covid-19. Untuk mengujinya Anda bisa mencoba meniup lilin dengan masker. Jika api mati, maka masker tak lagi efektif," kata dokter kulit kosmetik Howard Sobel, pendiri Sobel Skin.

Umumnya, masker kain akan kehilangan bentuk, elastisitas, dan keefektifannya setelah beberapa kali pencucian, setidaknya 30 kali pencucian.

Baca Juga: 1,2 Juta Vaksin Covid-19 asal China Tiba, Jokowi: Masih Perlu Tahapan BPOM

Load More