SuaraJabar.id - Bicara tentang calon sirkuit MotoGP di Tanah Air, nama "Mandalika" langsung terngiang di benak. Apalagi, telah ada tim balap Moto2 yang diberi nama Mandalika Racing Team Indonesia atau MRTI. Dorna Sports, penyelenggara laga sepeda motor Moto1, Moto2, dan dipuncaki MotoGP memberikan pernyataan bahwa kawasan tempat dibangunnya trek sangatlah menawan. Nah, nama indah Mandalika ini berasal dari seorang putri rupawan dalam kisah folklore masyarakat Lombok. Dikenal sebagai Legenda Putri Mandalika, ia diabadikan sebagai landmark atau tengara di ruas jalan raya.
Tepatnya di persimpangan dari arah kawasan wisata suku Sasak, Desa Rembitan menuju ke Pantai Kuta, Tanjung Aan, dan Pantai Mawun di bagian selatan Pulau Lombok.
Bila mobil atau sepeda motor wisatawan akan menuju ke Pantai Mawun, Tanjung Aan, Pantai Kuta, sampai sebuah resor hotel ternama, landmark ini dahulu dijadikan patokan.
Seorang putri dalam busana tradisional tengah berlari, sementara tiga orang lelaki berada di belakangnya.
Berdasarkan legenda yang dituturkan secara turun-temurun di kalangan masyarakat setempat, Putri Mandalika nan cantik akan dinikahkan oleh ayahandanya, seorang raja. Sayembara dibuka, dengan hasil akhir tiga kandidat siap melamarnya.
Tidak ingin mengecewakan salah satu di antara mereka sekaligus tidak kuasa menolak permintaan bapaknya, ia pun lari ke arah Tanjung Aan serta terjun bebas.
Dan sang putri menjelma menjadi semacam cacing laut yang diperingati kemunculannya setiap tahun oleh warga dalam seremoni tradisi Bau Nyale.
Dalam acara itu, orang-orang muda dan keluarga beramai-ramai berdatangan ke kawasan sekitar Tanjung Aan, menunggu kemunculan satwa lautan ini, di antaranya disertai permohonan minta jodoh. Karenanya terkadang disebut sebagai ajang perkenalan muda-mudi yang diakhiri dengan saling menemukan pasangan.
Baca Juga: Siap Gelar MotoGP, Ini Keunikan Sirkuit Mandalika Bagi Penyuka Otomotif
Nah, apakah arti Mandalika bagi tim balap Moto2 yang dimiliki Indonesia?
Saat dijumpai Suara.com,jaringan SuaraJabar.id, dalam kunjungan menengok pembangunan Sirkuit Mandalika, Kemalsyah Nasution, Direktur MRTI menyatakan bahwa nama ini diabadikan sebagai nama tim untuk mendukung program pemerintah.
"Kami tidak menggunakan nama Indonesia di depan karena negara kita sudah terkenal. Kami pakai Mandalika salah satunya untuk membesarkan pariwisata di Lombok," paparnya dalam ajang diskusi bersama Forwaparekraf, di Kota Mataram, Lombok, NTB.
Ia menambahkan, meski belum bisa berlaga di ajang MotoGP, paling tidak nama tim Mandalika sudah ada dan bisa diketahui orang.
"Tahun depan belum bisa main di MotoGP, namun tim Mandalika sudah jalan. Tim balap kita berlaga satu musim, Maret akan dimulai dari Qatar. Jadi kami turun secara full satu musim," tutupnya.
Berita Terkait
-
Gilang Juragan 99 Rayakan Kemenangan Perdana Tim Balapnya: Makan-Makan di Sirkuit Mandalika!
-
Motul Bekali Pelumas 300V Bagi Peserta Trackday Experience di Sirkuit Mandalika
-
Pengguna Motor 250 cc ke Atas Bisa Rasakan Langsung Sirkuit Mandalika, Begini Caranya...
-
Sejarah Baru! Sirkuit Mandalika Siap Gelar Balap Mobil Sport Internasional GT World Challenge Asia 2025
-
Libur Lebaran 2025, Monas Jadi Tujuan Wisata Alternatif Warga Jakarta
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Hantam Joao Pedro di Final Piala Dunia Antarklub, Luis Enrique: Saya Bodoh
-
7 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Cak Imin Apresiasi Peresmian Rumah Pemulasaran TMC di Tasikmalaya: Wujud Toleransi
-
Usaha Maju Berkat BRI, Supplier Ikan Ini Dipercaya Program MBG
-
KPR Syariah Generasi Z: Kenapa Makin Banyak yang Pilih?
-
Baru Dipasang Sehari, Kamera ETLE Portabel di Cianjur Rekam 752 Pelanggar
-
Ekonom Universitas Pasundan Sebut APBD Jabar Perlu Perhatian Ekstra