Scroll untuk membaca artikel
Siswanto | Ria Rizki Nirmala Sari
Selasa, 08 Desember 2020 | 18:30 WIB
Ilustrasi pilkada serentak 2020. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraJabar.id - Besok, Rabu (9/12/2020), pemilihan kepala daerah akan diselenggarakan secara serentak. Pilkada berlangsung di tengah pandemi Covid-19 yang secara nasional, kasusnya semakin meningkat.

Itu sebabnya, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta kepada seluruh penyelenggara pilkada benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

Doni mengingatkan kasus positif Covid-19 meningkat terus dan angka kesembuhan justru menurun.

"Mohon kiranya ini menjadi atensi kita semua, terutama provinsi-provinsi dengan angka kematian di atas angka kematian nasional, tolong ini menjadi perhatian," kata Doni dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Tahapan Pemungutan Suara Pilkada Serentak secara virtual, Selasa (8/12/2020).

Baca Juga: Pilkada Digelar Besok, Ini Daftar 41 Pasang Calon yang Berlaga di Jateng

Doni mengingatkan petugas penyelenggara pilkada memastikan setiap orang yang datang ke tempat pemungutan suara menjalankan protokol kesehatan, terutama pemilih yang masuk dalam kategori berusia lanjut atau memiliki korbid.

"Tentunya para penyelenggara khususnya petugas di TPS betul-betul memberikan suatu kepastian tentang aturan penegakan prokes," kata dia.

TNI dan Polri diminta membantu memastikan mekanisme protokol kesehatan di TPS berjalan sesuai dengan ketentuan.

"Simulasi yang dilakukan harus ditaati, jangan sampai terjadi kerumunan, semua protokol harus dipenuhi," tuturnya.

"Mereka yang ada gejala-gejala atau sudah lakukan swab antigen positif, jangan diikutsertakan sebagai penyelenggara pemilu. Ini harus menjadi prioritas seluruh penyelenggara."

Baca Juga: Cara Mengenali Pemilih Siluman di Pilkada Serentak 2020

Load More