SuaraJabar.id - Pemandangan hijau yang asri dengan udara segar bisa Anda dapatkan tak jauh dari Ibukota.
Curug Baliung di Desa Cibadak, Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bisa menjadi destinasi wisata bagi Anda yang penat di rumah saja.
"Kondisinya masih benar-benar alami meski sudah banyak dikunjungi orang, airnya tetap hijau," ujar Pengelola Curug Baliung, Uci Sanusi, dilansir ANTARA, Kamis (10/12/2020).
Para pengunjung rela mengakses jalan yang terbilang terjal untuk bisa menikmati indahnya pemandangan alam di Curug Baliung.
Pasalnya, dari tempat parkir kendaraan roda dua, pengunjung masih harus berjalan kaki layaknya melewati jalur pendakian sekitar 30 menit.
Namun, jerih payah pengunjung akan terbayar setibanya di lokasi air terjun. Selain bisa berenang menikmati segarnya air Curug Baliung, pengunjung juga bisa menjadikan air jernih tersebut sebagai latar untuk berswafoto.
Selain Curug Baliung, ada empat curug lainnya yang juga masih berlokasi di Desa Cibadak, yakni Curug Leuwi Hejo, Curug Leuwi Liek, Curug Leuwi Ciung, serta Curug Leuwi Cepet.
Lokasi antara curug satu ke yang lainnya tak terlalu jauh, yaitu sekitar 5-15 menit diakses dengan cara berjalan kaki.
Sanusi menyebutkan, jumlah kunjungan ke Curug Baliung justru meningkat ketika selama pandemi COVID-19. Ia meyakini bahwa wisata tersebut dijadikan alternatif berlibur lantaran banyak tempat wisata yang tutup selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca Juga: Curug Leuwi Lieuk, Destinasi Wisata Eksotis Tak Jauh dari Ibu Kota
Meski begitu, ia tetap menerapkan standar protokol kesehatan pencegahan COVID-19 bagi pengunjung seperti yang dianjurkan Pemerintan Kabupaten (Pemkab) Bogor, salah satunya dengan menyediakan tempat mencuci tangan dan memeriksa suhu tubuh pengunjung di gerbang utama.
Berita Terkait
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap
-
36 Pendaki Ilegal Ini Dihukum Berat!
-
Warga Bantah Pukul Anak Anggota DPRD di Bogor, Wakil Rakyat dari NasDem 'Keukeuh' Buat Laporan
-
Gerakan Rakyat Desak Jokowi Tanggung Jawab Soal Whoosh: Beban Keuangan Merusak Upaya Ekonomi Prabowo
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta