SuaraJabar.id - Puluhan rumah di Dusun Satu, Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan mengalami kerusakan usai diguncang gempa bumi, Jumat (11/12/2020) pagi.
Sedikitnya ada 23 rumah warga yang mengalami kerusakan usai gempa tektonik yang berpusat di Cirebon tadi pagi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mendata, dari 23 rumah itu, 4 unit di antaranya mengalami rusak sedang. Sementara, 19 unit sisanya rusak ringan.
Ke-4 rumah yang rusak sedang diketahui masing-masing di RT 001/002 milik Caswa (50) yang ditinggali 4 jiwa, di RT 001/002 milik Darki (50) yang ditinggali 5 jiwa, di RT 006/002 milik Ati/Carla (80) yang ditinggali 4 jiwa, serta di RT 004/002 milik Marsijah (50) yang ditinggali 1 jiwa.
Sementara itu, 19 rumah yang mengalami kerusakan ringan rata-rata berupa genteng bangunan yang jatuh.
Selain rumah warga, BPBD mencatat juga kerusakan 2 fasilitas umum (fasum) berupa puskesmas terpadu dan gedung posyandu. Beruntung, skala kerusakan terhitung ringan. Hanya berupa genteng jatuh.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu.
Warga melakukan gotong-royong untuk memperbaiki rumah terdampak.
Gempa bumi tektonik pagi tadi dirasakan pula oleh warga yang tinggal di beberapa kecamatan di Kabupaten Kuningan.
Durasi gempa dilaporkan terasa sekitar 20 detik, di antaranya di Kecamatan Cibeurum, masing-masing Desa Cibeureum, Desa Kawungsari, Desa Sukadana, dan Desa Sukarapih, Kecamatan Cibingbin meliputi Desa Cibingbin, Desa Bantarpanjang, Desa Cipondok, Desa Dukuhbadag, Desa Sindangjawa, Desa Ciangir, Desa Citenjo, Desa Sukamaju, Desa Sukaharja, dan Desa Cisaat, serta di Kecamatan Cimahi yakni Desa Kananga dan Desa Cimulya.
Baca Juga: Jadi Wabup Cirebon, Ayu Diwanti-wanti Tak Ikuti Jejak Korupsi Suami
Sejauh ini, BPBD telah menurunkan tim assessment dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Indra memastikan, sejauh ini situasi dan kondisi di wilayah yang terdampak gempa masih terkendali.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak panik. Jangan terpancing isu yang tak jelas dan pastikan informasi dari lembaga atau instansi resmi," ucap Indra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Bangkit Lagi dengan Wajah Baru, Ini Makna di Balik Patung Kuda Kosong Cianjur yang Telan Rp199 Juta
-
Jembatan Ditelan Banjir, Ratusan Warga di Pelosok Cianjur Terancam Terisolasi
-
Modus Pinjam Bendera, Begini Cara Kepala Dinas Cianjur Diduga Akali Proyek Lampu Jalan Rp8,4 Miliar
-
Sosok Dadan Ginanjar, Kepala Dinas Cianjur yang Dinonaktifkan Akibat Skandal Korupsi Lampu Jalan
-
Dari Sekolah hingga Angkot Bebas Asap, Aspirasi Anak Bogor Siap Diwujudkan Bertahap